Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Formal dan Nonformal: Saling Melengkapi untuk Masa Depan Pendidikan Anak

10 Juli 2024   07:09 Diperbarui: 10 Juli 2024   07:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/jurnalpostcom 

Pendidikan formal adalah sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga resmi seperti sekolah dan universitas dengan kurikulum yang terstruktur dan standar pembelajaran yang ditetapkan. Sistem ini memiliki beberapa kelebihan yang signifikan, termasuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang terstruktur secara sistematis, mempersiapkan siswa untuk kehidupan akademis dan profesional, serta memberikan standar penilaian yang dapat diakui secara luas.

Namun, ada juga beberapa kritik terhadap pendidikan formal. Salah satunya adalah kurikulum yang cenderung kaku dan tidak selalu mampu menangkap keberagaman minat, bakat, dan kebutuhan siswa secara individual. Selain itu, terkadang sistem ini terlalu fokus pada aspek akademik tanpa memadai mempersiapkan siswa dalam hal keterampilan hidup dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial yang berubah-ubah.

Di sisi lain, pendidikan nonformal menawarkan alternatif yang penting. Pendidikan nonformal mencakup berbagai bentuk pembelajaran di luar lingkungan sekolah resmi, seperti kursus, pelatihan kerja, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendekatan ini menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan individu, memungkinkan pengembangan keterampilan khusus yang mungkin tidak diajarkan secara luas dalam kurikulum formal, seperti keterampilan praktis atau keahlian khusus dalam bidang tertentu.

Kelebihan lain dari pendidikan nonformal adalah kemampuannya untuk mencapai kelompok yang mungkin tidak terjangkau oleh pendidikan formal, seperti orang dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan mereka atau masyarakat pedalaman yang sulit dijangkau oleh sekolah formal. Pendekatan ini juga dapat mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, yang penting dalam menghadapi perubahan cepat dalam ekonomi dan teknologi global saat ini.

Namun demikian, pendidikan nonformal tidak selalu memiliki standar yang jelas atau diakui secara universal seperti pendidikan formal. Kurangnya pengakuan resmi dapat menjadi hambatan bagi kemajuan karir atau akses ke lembaga pendidikan lebih lanjut dalam beberapa kasus.

Secara keseluruhan, baik pendidikan formal maupun nonformal memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Kombinasi yang seimbang antara keduanya dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang adil untuk mengembangkan potensi mereka dan mencapai tujuan pendidikan mereka dengan sukses.

Kekurangan dan Kelebihan Pendidikan Formal 

Pinterest.com/thehuffpost 
Pinterest.com/thehuffpost 
Pendidikan formal, yang diselenggarakan oleh institusi resmi seperti sekolah dan universitas, memiliki struktur kurikulum yang terencana dan terarah. Kurikulum ini disusun untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. 

Struktur kurikulum yang jelas ini mencakup berbagai mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, bahasa, dan studi sosial, yang semuanya dirancang untuk memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan intelektual dan karakter siswa. 

1. Keunggulan Pendidikan Formal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun