Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

First Date yang Tak Terlupakan: Tips dan Tempat Unik untuk Membangun Koneksi

11 Juni 2024   08:15 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/berightbackdating 

A. Pertama Kali Berkencan: Antara Gugup dan Antusias 

1. Pengalaman Kencan Pertama

Kencan pertama merupakan momen yang penuh dengan ekspektasi dan perasaan gugup. Ini adalah saat di mana dua individu yang mungkin baru saling mengenal atau baru memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dekat, bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Berikut adalah beberapa aspek yang sering dialami:

a, Ekspektasi

  • Penampilan: Kedua belah pihak biasanya berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Memilih pakaian yang sesuai dan menarik, menjaga kebersihan dan kerapihan diri, serta mungkin menggunakan wewangian favorit adalah hal-hal yang umum dilakukan.
  • Percakapan: Ada harapan bahwa percakapan akan mengalir dengan lancar, penuh tawa, dan tanpa kecanggungan. Topik-topik yang ringan dan menarik seperti hobi, film, musik, dan pengalaman hidup sering kali menjadi pilihan.
  • Kesempatan untuk Mengenal: Kencan pertama adalah kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang kepribadian, nilai, dan minat masing-masing. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah ada kecocokan yang lebih dalam.

b. Perasaan Gugup

  • Kecemasan Sosial: Rasa gugup sering kali muncul karena keinginan untuk membuat kesan yang baik. Pikiran tentang apakah lawan bicara akan menyukai kita atau bagaimana jika terjadi momen canggung sering kali menghantui.
  • Ketidakpastian: Karena ini adalah pertemuan awal, ketidakpastian mengenai bagaimana jalannya kencan dan apa yang diharapkan dari lawan bicara dapat menambah tingkat kegugupan.

2. Strategi untuk Mengatasi Rasa Gugup dan Memenuhi Ekspektasi

a. Persiapan Diri

  • Penampilan: Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan acara. Penampilan yang rapi dan bersih adalah kunci untuk memberikan kesan yang baik.
  • Percakapan: Siapkan beberapa topik percakapan ringan untuk menghindari kekosongan dalam percakapan. Menanyakan tentang hobi, pekerjaan, atau film favorit bisa menjadi pembuka yang baik.

b. Membangun Percaya Diri

  • Latihan Sosial: Sebelum kencan, cobalah berlatih berbicara di depan cermin atau dengan teman. Ini bisa membantu mengurangi rasa gugup.
  • Pikiran Positif: Tanamkan pikiran positif bahwa kencan ini adalah kesempatan untuk bersenang-senang dan mengenal orang baru, bukan tes yang harus dilalui dengan sempurna.

c. Menikmati Momen

  • Hadapi dengan Santai: Cobalah untuk rileks dan nikmati setiap momen kencan. Ingatlah bahwa lawan bicara mungkin juga merasakan hal yang sama.
  • Jadi Diri Sendiri: Tunjukkan kepribadian asli dan jangan mencoba menjadi orang lain. Kecocokan yang sejati hanya bisa ditemukan jika kedua belah pihak jujur terhadap diri sendiri.

3. Menilai Kecocokan

Setelah kencan pertama, penting untuk menilai apakah ada kecocokan yang dapat dijadikan dasar untuk melanjutkan hubungan. Beberapa tanda kecocokan bisa meliputi:

  • Kenyamanan dalam Percakapan: Jika percakapan mengalir dengan alami dan tanpa paksaan, ini bisa menjadi tanda bahwa kalian memiliki koneksi yang baik.
  • Kesamaan Minat: Menemukan kesamaan dalam hobi atau nilai-nilai dapat memperkuat dasar hubungan.
  • Tertarik untuk Bertemu Lagi: Rasa ingin bertemu lagi dan melanjutkan percakapan adalah indikasi positif bahwa ada ketertarikan dan potensi untuk hubungan yang lebih serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun