Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggilan Demokrasi "14 Februari 2024": Suara Rakyat untuk Masa Depan Gemilang

14 Februari 2024   07:17 Diperbarui: 14 Februari 2024   07:19 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di empat belas Februari, tahun dua ribu dua puluh empat,
Di sinilah momen bersejarah, demokrasi merayakan jati diri.
Bunga-bunga harapan mekar di negeri tercinta,
Rakyat berbondong, menyuarakan pilihan bangsa.

Tiupan angin membawa pesan, suara rakyat adalah Tuhan,
Hak pilih yang suci, jangan dihamba kepentingan materi.
Gunakanlah dengan bijak, dengan hati yang jernih,
Pilihlah pemimpin yang bersih, berintegritas, dan amanah.

Jauhi politik uang dan racun berita palsu,
Agar pemilu terpatri dalam kejujuran dan keadilan.
Mari kita bersatu, menjaga benih demokrasi,
Untuk membangun masa depan gemilang, nan beradab.

Golongan putih bukanlah jalan keluar,
Ia hanya mengundang panjangnya derita yang terasa.
Mari bersama kita turut serta,
Membangun bangsa dalam suasana optimisme yang meluap.

Satu suara, satu bangsa, satu Indonesia!

Beragam pilihan, bukanlah ajang perpecahan,
Mari kita tetap bersatu, mengukir sejarah persaudaraan.
Bersama kita raih pemilu yang damai,
Untuk mengukir prestasi bangsa, dalam cinta yang tiada tara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun