Solo -Pada Senin 12 Februari 2024, Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo, aktif melakukan inspeksi lapangan terhadap berbagai proyek pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa kelurahan di Kota Solo. Langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk memastikan bahwa warga kurang mampu mendapatkan fasilitas perumahan yang layak.
Ketika memeriksa pembangunan RTLH, Gibran Rakabuming Raka memilih untuk tidak menggunakan mobil dinasnya dengan plat nomor AD 1 A, melainkan sebuah Toyota Innova hitam berplat nomor AD 1576 K. Saat keluar dari mobil, terlihat jelas bahwa Wali Kota Solo tersebut terlihat kelelahan, dengan penampilannya yang tidak seordener biasanya, termasuk rambut yang sedikit berantakan. Tanpa banyak cakap, dia segera melangkah menuju salah satu rumah yang telah direnovasi di RT 1 RW 1, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Ketika Gibran Rakabuming Raka mendatangi rumah tersebut, pemilik rumah terlihat terkejut dengan kehadirannya. Gibran kemudian melihat bagian dalam rumah melalui pintu untuk meninjau hasil pembangunan rumah bagi warga kurang mampu. Setelah itu, calon wakil presiden tersebut mengucapkan pamit kepada pemilik rumah untuk melanjutkan tinjauan terhadap hasil pembangunan RTLH milik warga lain di Kelurahan Mojo, yang terletak tidak jauh dari sana, hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.
Gibran Rakabuming Raka berjalan kaki melalui lorong menuju rumah Sriatun di RT 3 RW 3, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon. Begitu sampai di dalam rumah tersebut, dia memeriksa dengan seksama setiap detail bangunan, termasuk kualitasnya, yang didanai melalui sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT SHA, sebuah perusahaan distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) di Solo.
Masih Banyak RTLH
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menjelaskan bahwa pembangunan RTLH tersebut didanai oleh sejumlah pengusaha melalui sumbangan. Dia menyebutkan bahwa sumbangan tersebut merupakan hasil dari kerja sama dalam penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang telah berlangsung sejak tahun sebelumnya. Ketika ditanya tentang jumlah pasti unit RTLH yang dibangun, Gibran menyatakan bahwa dia tidak memiliki detail yang pasti, tetapi dia memastikan bahwa jumlahnya cukup signifikan.
"Banyak (jumlahnya pembangunan RTLH), sudah dari tahun lalu. Nanti tanya Pak Camat dan Pak Lurah ya. Ini banyak jumlahnya karena gabungan dari beberapa pengusaha," Gibran menyampaikan, Sambil melakukan peninjauan di RT 3 RW 3, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada hari Senin (12/2/2024).
Gibran menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus berupaya mempercepat pembangunan RTLH di kota tersebut, terutama karena masih ada beberapa area yang termasuk dalam zona kemiskinan.
"Hooh, makanya kita kebut terus untuk RTLH. Masih banyak, makanya kita kebut terus. Kita cicil sedikit-sedikit ya, makasih," ujar dia.
