Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sangkuni: Misteri dalam Bayangan Malam

6 Februari 2024   22:02 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di lembah senja, dalam bayangan malam,
Sangkuni berdiri dengan senyum yang curam.
Dalam matanya, tipu daya membara,
Menari-nari, memikat para pemberani.

Dia pembawa pesan dari Duryodana,
Dalam permainan politiknya yang ranah,
Setiap geraknya penuh dengan rahasia,
Seperti bayangan yang menyelinap dalam gelap malam.

Wajahnya tersembunyi di balik senyum palsu,
Seperti angin malam yang membisikkan ketakutan.
Namun, dalam dadanya tersembunyi kegelapan,
Di antara semua saudara, dia yang paling gelap.

Terselubung dalam pesona dan ketampanan,
Dia menyulut api konflik dengan kecerdikan.
Dalam pertempuran kata dan tindakan,
Sangkuni adalah raja, tak terkalahkan.

Namun di balik semua strategi dan tipu daya,
Ada kekosongan yang tak terisi di hatinya.
Sebuah kehampaan yang merayap di relung gelap,
Menghantui Sangkuni dalam kesendirian malam.

Oh Sangkuni, sosok yang misterius,
Dalam bayang-bayang yang kelam dan bersifat serius.
Ceritakanlah kisahmu, oh penghuni kegelapan,
Di antara pergulatan kebaikan dan kejahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun