Pemilu 2024, sorot mata terarah.
Namun, waspadalah, wahai saudara,
Jangan termakan oleh si buzzer penipu bersuara.
Mereka mengais likes, mencari sensasi,
Bersembunyi di balik layar, tipu daya meraja.
Informasi palsu, benang kebohongan terjalin,
Seakan fatamorgana, membingungkan pikiran.
Lihatlah, wahai rakyat jelata,
Jangan terpedaya oleh rayuan kata.
Cermati fakta, jangan termakan racun,
Dari buzzer nakal, yang bersembunyi di run.
Pemilu adalah pesta demokrasi,
Bukan panggung sandiwara palsu berlakon ria.
Mendengarlah, tetapi selektiflah telinga,
Agar hati nurani tak terlena oleh cerita.
Jangan biarkan hoaks memecah belah,
Bela negara dengan pikiran jernih bersama.
Pilih pemimpin dengan bijak dan cerdas,
Bukan tergoda oleh janji-janji kosong yang terdengar.
Pemilu 2024, saudara-saudaraku,
Jadilah penjaga kebenaran di setiap sudut.
Lupakanlah buzzer, terbanglah tinggi seperti burung,
Bawalah Indonesia menuju masa depan yang terang benderang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H