Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amien Rais: Politikus Tua yang Terperangkap dalam Egoisme

31 Januari 2024   12:35 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:37 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unggahan video Amien Rais yang menyudutkan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Dalam rekaman tersebut, Amien Rais menggambarkan Keluarga Jokowi sebagai "Seluruh keluarga Jokowi memalukan " dan  mencela mengatakan "Gibran bodoh dan memalukan, Kaesang sama. Ibunya Iriana juga memalukan. Menantunya di Medan (Bobby) sami mawon." Video ini menjadi sumber kontroversi karena mengandung ungkapan yang merendahkan dan dapat menimbulkan ketegangan di antara pihak-pihak yang terlibat.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan bahasa yang sopan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat atau kritik dapat membantu mewujudkan diskusi yang sehat dan menghindari konflik yang tidak perlu. Jika ada perbedaan pendapat, sebaiknya diselesaikan dengan cara-cara yang lebih konstruktif dan menghormati martabat setiap individu.

Amien Rais memiliki hak untuk menyatakan pendapatnya, namun cara yang digunakannya untuk menyampaikan pandangannya dianggap sangat kurang pantas. Dalam ungkapannya, Amien Rais menggunakan kata-kata kasar dan merendahkan saat merujuk kepada keluarga Jokowi. Tindakan ini menunjukkan kurangnya sikap hormat dari Amien Rais terhadap keluarga Jokowi.

Penting untuk diingat bahwa kebebasan berpendapat perlu diiringi dengan tanggung jawab dan etika dalam berkomunikasi. Meskipun seseorang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati dapat memperkuat substansi argumen dan mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu. Dalam konteks ini, adil untuk menilai kualitas dan substansi suatu pendapat daripada menggunakan kata-kata yang dapat menimbulkan ketegangan dan konfrontasi.

Pinterest.com/jitunews 
Pinterest.com/jitunews 

Amien Rais adalah seorang tokoh politik yang telah lama terlibat dalam dunia politik Indonesia. Seharusnya, dia bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terutama generasi muda. Namun, dengan tindakannya baru-baru ini, Amien Rais justru menunjukkan bahwa dia adalah seorang politikus senior yang terperangkap dalam sikap egois dan mendapatkan julukan sebagai "gelandangan politik".

Penting untuk diingat bahwa sebagai tokoh publik, perilaku dan ucapan seseorang dapat memberikan dampak besar terhadap pandangan masyarakat terhadap politik dan kepemimpinan. Dengan adanya julukan "gelandangan politik," hal tersebut mungkin mencerminkan pandangan bahwa Amien Rais terkesan kehilangan arah atau konsistensi dalam pandangannya. Sikap dan tindakan seorang tokoh politik seharusnya mencerminkan nilai-nilai positif dan integritas, terutama ketika berurusan dengan isu-isu sensitif dan melibatkan keluarga orang lain.

Amien Rais mungkin memiliki alasan pribadi dalam menyampaikan kritik terhadap keluarga Jokowi. Meskipun begitu, alasan tersebut tidak dapat membenarkan cara penyampaian yang dipilihnya. Seharusnya, dia menyampaikan pandangannya dengan cara yang sopan dan berkelas, tanpa perlu merendahkan atau menghina pihak lain.

Penting untuk diingat bahwa kebebasan berpendapat seharusnya disertai dengan tanggung jawab dalam berkomunikasi. Dengan menggunakan bahasa yang santun dan elegan, seseorang dapat lebih efektif menyampaikan pendapatnya tanpa menyinggung atau merendahkan pihak lain. Cara berkomunikasi yang baik dapat membantu menciptakan dialog yang konstruktif dan menghindari terjadinya konflik yang tidak perlu.

Tindakan Amien Rais ini juga menunjukkan bahwa dia kurang mempraktikkan etika politik yang baik. Seharusnya, dia mampu mengendalikan diri agar tidak melibatkan diri dalam penghinaan terhadap orang lain, terutama jika mereka merupakan keluarga presiden. Etika politik mencakup norma-norma perilaku yang seharusnya diikuti oleh para pemimpin dan tokoh politik. Menjaga sikap yang santun dan menghindari penggunaan kata-kata yang merendahkan adalah bagian penting dari etika politik. Dengan menunjukkan sikap yang menghormati pihak lain, seorang politikus dapat membangun suasana diskusi yang lebih produktif dan memelihara kepercayaan masyarakat terhadap lembaga politik.

Sebagai seorang tokoh politik, Amien Rais seharusnya mampu menjadi teladan positif bagi masyarakat. Dia seharusnya dapat menunjukkan bahwa aktivitas politik dapat dijalankan dengan sikap yang santun dan elegan, tanpa perlu merendahkan atau mencela orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun