Di ruang perjamuan yang penuh gemerlap sinar,
Gadis cantik menuangkan minuman, senyum di bibirnya.
Pangeran yang duduk di kursi biasa, penuh pesona,
Tak perlu singgasana, hatinya telah terpikat olehnya.
Cahaya lilin memantulkan kilauan di matanya,
Gadis dan pangeran, dalam suasana yang tenang.
Air mengalir, menyatu dengan tawa dan cerita,
Sepasang mata bertemu, memulai kisah yang terang.
Gadis itu seperti bunga yang mekar di malam,
Minuman yang dituangkan bagai pesan tak terucap.