Di senja yang berdansa, cahaya memeluk,
Seorang bidadari, kecantikan yang terukir.
Senyum tipisnya, secercah senja merona,
Baca juga: Dua Hati Melarikan Diri dari Takdir
Bawa gitar melodi, menyapa hati sunyi.
Matahari perlahan merunduk, beri tempat padanya,
Si gadis cantik, berbisik pada senandung malam.
Baca juga: Senja Asmara di Pelukan Abadi
Langkahnya ringan, seperti pesona mimpi,Â
Di taman kata-kata, puisi diam-diam berkisah.
Gitar di peluknya, seruling angin malam,
Dalam goresan seni, dirinya melukis rasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!