Sok soan anarkis sok soan kapitalis, tapi omonganmu kok gak sama ya? Otak mana yang engkau pakai? Otak belalang atau otak udang? Semuanya kau lawan, tak memilih itu kawan atau penjajahan. Asumsi kian asumsi kau tikam hingga tak tahu lagi harus kemana pertikaian tulang belulang ini. Yang katanya kamu itu ahli walau hanya lewat mimpi-mimpi. Omonganmu serasa teh tanpa gula dan kuah tanpa garem, tinggal tunggu basi dan muaknya diri.
Mungkin kau memilih jalan yang tak searah tapi ingat otakmu searah kok, searah dalam lingkup yang tak terarah. Emang hidup penuh dengan dinamika
Katanya sih pelecehan dan katanya pula kebodohan. Tapi apakah iya?
Atau itu hanya angin lewat saja? Atau birokrasi yang rumit dan kompleks? Kurang tau dah hal itu yang jelas kamu memang bangssssaaaaatttt