Malam yang malang kian hening menjelang
Kian ternodai oleh haluan imajinasi
Kabar dari angin malam membuatku ternyiang-nyiang
Hingga kata-kata tak mampu mewakilinya
Apa kabar malam yang malang
Kau mengantarkan sejuta kelabu dalam malam
Hingga tak sangguh, dan tak akan pernah mewakilinya
Rembulan pun tak mampu menyinarinya
Pasang hingga surut
Sudah menghampiri kandang-kandang yang tercipta di balik layar, dan hasrat dalam potret kepalaku.
AR
Pamekasan, 2020-7-27
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!