Terjebak diantara jarak, ruang, dan waktu
Terlalu banyak nestapa melanda tiada guna
Terimalah sepucuk narasi yang penuh luka-luka ini
Cukuplah Tuhan dan diolog hati yang menyampaikan
Diantaranya aku ditikam rindu yang tak kasat mata
Dengan ribuan keluh kesah yang adaÂ
Bukan derita yang melandaÂ
Bukan pula fiktif dan fakta belaka
Asumsi kian datang menikam cinta dan rindu ini
Kehawatiran muncul tampa mengenal waktu
Sebab cinta dan rindu abadi tampa mengenal ribuan waktu
Pamekasan, 4-5-2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!