Mohon tunggu...
Ahmad Asron Mundofi
Ahmad Asron Mundofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

hobi menulis, kepribadaian santai'' saja, pendidikan islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama di Tengah Arus Politik Identitas

3 Desember 2023   16:49 Diperbarui: 3 Desember 2023   16:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi Beragama yaitu pendekatan yang merupakan pemahaman toleransi dan menghormati terhadap perbedaan keagamaan yang di anut oleh setiap manusia. Dalam arus politik identitas yang semakin kuat dan tinggi, penting untuk memahami peran moderasi beragama untuk mempromosikan kedamaian, keadilan dan kerjasama antar agama tersebut. Moderasi beragama merupakan pikiran, sikap dan tindakan orang beragama terhadap dirinya sendiri dan orang lain, karakteristik dari moderasi beragama sekurang-kurangnya yaitu: Terbuka inklusif dalam pikiran terhadap pandangan dan gagasan tentang tafsir teks-teks agama. Bersedia menerima agama, etnis dan politik sebagai fakta sosial. Tidak memaksakan pandangan dan pikiran dengan cara kekerasanatau bertindak yang melanggas aturan. Kemudian dalam konteks politik identitas penting sekali untuk menghargai setiap individu dalam menjalankan keyakinan yang di anut tanpa adanya diskriminasi. Moderasi beragama memiliki peran penting dalam melindungi hak asasi manusia setiap keyakinan masing-masing.

Di dalam konteks politik identitas itu penting untuk menghargai hak setiap individu dalam menjalankan keyakinan tanpa adanya deskriminasi hak ini melibatkan prinsip dasar hak asasi manusia termasuk hak kebebasan beragama, hak kebebasan berpendapat, dan hak untuk tidak mengalami deskriminasi kepada setiap individu. Untuk menghormati setiap individu juga berarti juga berkomitmen untuk mengatasi segala deskriminas, termasuk deskriminasi berbasis identitas suku, agama dan gender.

Kemudian untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang memahami hak setiap individu dalam politik identitas langkah kunci untuk menuju masyarakat yang inklusif, adil dan harmonis di setiap masyarakat, ini juga menjadi dasar untuk membangun persatuan di tengah keragaman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun