UM Dorong Pelatihan Animasi Pembelian Visual Communication Platfrom untuk Meningktakan Skill Pendidik Kabupaten Malang

Perkembangan IPTEK saat ini begitu deras merubah proses belajar mengajar menjadi berbeda dari sebelumnya, dengan kondisi pademi proses belajar memungkinkan terjadinya konsep asinkronus maupun sinkronus dalam proses belajar, hal ini lumrah karena manusia merupakan ras yang terus berkembang dan beradapatasi terhadap kondisi yang mungkin terjadi. 

Dampak besar dalam proses belajar mengajar tersebut memberikan implikasi yang begitu nyata dalam penerapan belajar mengajar, dikabupaten malang sendiri proses belajar mengajar dilaksanakan secara full daring di tahun 2021, di tahun 2022 ini mulai penggunan konsep hybrid namun terkendala karena peningkatan Level kabupaten malang menjadi level 3 berpengaruh pada proses belajar mengajar, kendala inilah yang mengakibatkan  guru berpacu keras untuk memutar otak memberikan pembelajaran yang sesuai kepada siswa-siswinya. 

Kabupaten Malang merupakan kabupaten yang memiliki banyak sekolah di tingkat SMP maupun SMA yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten, sebut saja kabupaten yang mendekati wilayah malang kota maupun batu kota memiliki infrastruktur yang baik dalam penerapan pembelajaran online, namun Ketika melihat sekolah yang terletak pada pelosok infrastrukturnya sangat kurang, lebih lanjut lagi konsep transfer knowladge  antara sekolah kabupaten dirasa masih sangat kurang karena jarak antara wilayah pelosok dengan PTN besar di kota malang terlampau jauh. Di tahun 2021 tim usulan PKM 2022 sudah pernah melaksanakan pengabdian dalam rangka pengenalan penerapan IT dalam pembelajaran, respon postif para guru di kabupaten malang serta saran yang membangun menjadi tujuan perlunya pengenalan penerapan IT dalam pembelajaran.

Hal ini untuk menutup gap antara pengembangan IT di Perguruan Tinggi dengan Sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Malan, sebagai contoh daerah ngantang, kasembon yang berbatasan langsung dengan kabupaten kediri masih menggunakan media konvensional. Area kabupaten malang pinggiran ini sebenarnya mempunyai akses yang cukup layak untuk pengembangan inovasi pembelajaran, hal ini ditemukan saat tim pengabdian melakukan studi lapangan didaerah tersebut, hampir 70% peserta didik memegang smartphone dengan kualifikasi yang cocok untuk Animasi Pembelajaran Visual Communication Platfrom (VCP) maupun media interaktif lain, disekolahpun memiliki fasilitas Lab Komputer dan Jaringan internet.

Kondisi seperti itu sangat menggelitik bagi tim pengabdian untuk dapat mensosialisakin dan melakukan workshop pendampingan terhadap teknologi Animasi Pembelajaran VCP yang 100% dapat dikembangkan disekolah kabupaten. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk membantu para pendidik mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, pengaplikasian tersebut bertujuan untuk meningkatkan skala perbedaan pemanfaatan teknologi yang lebih kecil antara sekolah kabupaten di area kota dan di area pelosok Tim usulan pengabdian PKM ditahun 2019 sudah melaksanakan pengabdian kepada peserta didik dikabupaten malang terkait penggunaan Mixed Media Animation (MMA) dalam pembelajaran, dan sambutannya luar biasa bagi pendidik dikabupaten malang, hampir 100% peserta hadir meskipun dari wilayah yang cukup jauh, daerah turen, ngantang maupun kasembon untuk mengupgrade pembelajaran yang berimplikasi positif kepada peserta didik. Berikut pad Gambar 1 dan Gambar 2 merupakan pengabdian yang dilakukan tim pengabdian pada tahun 2021.