Sejarah Tokoh Perkembangan Mutu (Joseph Juran)

• Mengenal sosok  JOSEPH JURAN

Juran lahir di Brila, Rumania, salah satu dari enam bersaudara dari Gitel dan Jakob Juran; mereka kemudian tinggal di Gura Humorului. Keluarganya adalah seorang Yahudi dan sebagai anggota komunitas Yahudi di Rumania, dia mengalami penindasan dari pihak berwenang dan tetangganya yang non-Yahudi di Rumania. Untuk menghindari anti-Semitisme, ayahnya berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1909 dan anggota keluarga lainnya mengikutinya pada tahun 1912. Keluarga Juran menetap di Minneapolis, Minnesota. Dengan memutuskan untuk meninggalkan Rumania, keluarga tersebut terhindar dari menjadi korban Holocaust, karena sebagian besar orang Yahudi di Gura Humorului diasingkan dan diangkut ke kamp konsentrasi Nazi.
Juran memiliki tiga saudara perempuan dan dua saudara laki-laki. Rebecca (Betty), Charlotte, dan Minerva, yang kemudian meraih gelar doktor dan berkarir di bidang pendidikan, sutradara film dan seni Nathan Juran, dan Rudolph (Rudy), pendiri perusahaan obligasi kota yang sukses. Dia bersekolah di Minneapolis South High School, di mana dia unggul, terutama dalam matematika. Ia lulus SMA pada tahun 1920. Ia adalah juara catur saat masih muda, kemudian mendominasi catur di Western Electric. Ia lulus dari University of Minnesota dengan gelar sarjana teknik elektro. Pada tahun 1924, Juran bergabung dengan Hawthorne Works milik Western Electric, di mana pekerjaan pertamanya adalah memecahkan masalah di departemen pengaduan. Pada tahun 1925, Bell Labs mengusulkan pelatihan karyawan Hawthorne Works dalam teknik pengambilan sampel statistik dan diagram kendali baru. Juran terpilih untuk bergabung dengan Biro Statistik Inspeksi, sekelompok kecil insinyur yang bertanggung jawab untuk menerapkan dan menyebarkan peningkatan kendali mutu statistik Bell Labs. Posisi yang jelas dalam perusahaan ini mendongkrak karir Juran.

• Sejarah mutu

a Dr. Joseph M. Juran diakui sebagai salah seorang "Bapak Mutu". Dr. Juran berlatar pendidikan teknik dan hukum. Seperti halnya Deming, Juran adalah ahli statistik terpandang. Juran menyebut mutu sebagai "tepat untuk pakai" dan menegaskan bahwa dasar misi mutu sebagai sekolah adalah "mengembangkan program dan layanan yang memenuhi kebutuhan pengguana seperti siswa dan masyarakat" lebih lanjut Juran mengatakan bahwa " tepat untuk dipakai" lebih tepat ditentukan oleh pemakai bukan oleh pemberi.Pandangan Juran tentang mutu merefleksikan pendekatan rasional yang berdasarkan fakta terhadap organisasi bisnis dan amanat menekankan pentingnya proses perencanaan dan kontrol mutu. Titik fokus filosofi menajemen mutunya adalah keyakinan organisasi terhadap produktivitas individual. Mutu dapat dijamin dengan cara memastikan bahwa setiap individu memiliki bidang yang diperlukannya untuk menjalankan pekerjaan dengan tepat. Dengan perangkat yang tepat para pekerja akan membuat produk dan jasa yang secara konsistem sesuai dengan harapan kostumer.Seperti halnya Deming, Juran pun mamainkan peran pentig dalam membangun kembali Jepang setelah perang dunia II. Dia diakui jasanya oleh Jepang dalam mengembangkan kontrol mutu di Jepang dan memfasilitasi bersahabatan Amerika Seriat dan Jepang. Upaya Juran menemukan prinsip-prinsip dasar proses manajemen membawanya untuk memfokuskan diri 5 pada mutu sebagai tujuan utama Beberapa pandangan Juran tentang mutu adalah : a) Meraih mutu merupakan proses yang tidak mengenal akhir, b) Perbaikan mutu merupakan proses kesinambungan buak program sekali jalan, c) Mutu memperlukan kepimimpinan dari anggota dewan sekolah dan administrator, d) Pelatihan masal merupakan prasyarat mutu, e) Setiap orang di sekolah mesti mendapatkan pelatihan. 

• trilogi Juran

berikut pemikiran joseph juran sma hal nya seperti deming yaitu :

1. Membangun kesadaran akan peluang untuk berkembang.
2. Menentukan tujuan.
3. Berorganisasi untuk mencapai tujuan.
4. Berikan pelatihan.
5. Melaksanakan proyek untuk memecahkan masalah.
6. Laporkan kemajuan.
7. Berikan pengakuan.
8. Komunikasikan hasilnya.
9. Pertahankan skor.
10. Pertahankan momentum dengan menjadikan perbaikan tahunan sebagai bagian dari sistem dan proses perusahaan.