Mohon tunggu...
El Sabath
El Sabath Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

"Akar sosial adalah masyarakat dan kajemukan, dan "Fenomena Sosial Di dasarkan pada gambaran nilai normatif Individu, terhadap ruang interaktif relasi sosial, hal yang mendasar adalah sosial sebagai fenomena individu yang tidak terlepas dari sumberdaya, yang relatif dan filosofis, dan apakah ranah sosial adalah sesuatu yang sesuai makna filosofis, atau justru gambaran dari kehampaan semata, yang tidak dapat di ukur sikap atau ruang lingkup sosialkah, yang berarti suatu ilutrasi pamplet kekacauan revolusi massa, atau komunisme historis dalam sejarah pergerakan politik?"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Akhlak 2: Keadilan, Definisi, Akhlak Al-Qur'an

21 November 2024   21:30 Diperbarui: 21 November 2024   21:35 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meneladani Akhlak Rasulullah (Sumber : Nu Online Jatim).

Keadilan : Suatu Definisi Qura'ni, Mengenai Akhlak Seorang Muslim.

     يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْاۗ اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ۝٨

Artinya : 

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Al-maidah Ayat :8).

"Akhlak Tanpa Ilmu?".

Bayangkan akhlak sebagai sebuah perjalanan spiritual dan intelektual manusia, di mana setiap langkah membentuk karakternya. Tanpa ilmu, perjalanan ini akan tersesat dalam kegelapan tanpa arah.

Sesungguhnya, akhlak adalah proses dinamis di mana manusia secara terus-menerus mendialogkan antara potensi moralnya dengan pengetahuan yang diperolehnya. Ibaratkan seorang pelaut yang berlayar, ilmu adalah kompas dan peta, sementara akhlak adalah kemampuan navigasi.

Dari mana sumber daya nilai tersebut berasal?

Pertama, dari nurani internal. Setiap manusia dilahirkan dengan fitrah - potensi kebaikan yang tersembunyi. Namun, fitrah ini bagaikan biji tanaman yang memerlukan air pengetahuan untuk tumbuh dan berkembang. Kedua, dari lingkungan pendidikan. Di sinilah benih moral mulai disirami dengan pemahaman kritis. Seorang anak tidak cukup hanya diajarkan "jangan berbohong", melainkan diajak memahami mengapa kejujuran bermartabat. 

Ketiga, dari tradisi dan budaya. Setiap masyarakat memiliki kearifan kolektif yang terakumulasi dari pengalaman ratusan generasi. Nilai-nilai ini tersimpan dalam cerita, ritual, dan interaksi sosial. Keempat, dari sumber spiritual. Agama dan filosofi spiritual memberikan kerangka etis yang transendental. Bukan sekadar aturan, melainkan panggilan nurani untuk mencapai kesempurnaan moral.

Tanpa ilmu, akhlak akan:
- Bersifat reaktif, bukan reflektif
- Kehilangan kedalaman pemahaman
- Rentan terhadap manipulasi
- Tidak memiliki kemampuan adaptasi

Ibarat cahaya lilin di tengah malam gelap, ilmu menerangi jalan akhlak. Ia memberi konteks, membongkar relativitas moral, dan membangun kesadaran kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun