Perlahan datang menyapa
Warna senja kemilau emas di batas warna
Perlahan engkau ucapkan sesuatu kata yang tak terucapkan : maghligai warna kalam suci
Di lembaran mushafi gemilang terang rembulan
Adalah nasib yang tiada terlupa di dunia. -
Menjadi lembah semilir udara.
Di sinikah lahir waktu dan nyana sejarah lalu
Menjadi sebongkah ambisi gema orkestra
Di atas meja makan ;
Sesungguhnya hatiku ;
Akan diminta pertanggung jawaban pula.
- engkaulah cinta yang bertahata kuasa
Pecinta Sang pencipta.
B. Lampung Febuari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H