Mohon tunggu...
El Sabath
El Sabath Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

"Akar sosial adalah masyarakat dan kajemukan, dan "Fenomena Sosial Di dasarkan pada gambaran nilai normatif Individu, terhadap ruang interaktif relasi sosial, hal yang mendasar adalah sosial sebagai fenomena individu yang tidak terlepas dari sumberdaya, yang relatif dan filosofis, dan apakah ranah sosial adalah sesuatu yang sesuai makna filosofis, atau justru gambaran dari kehampaan semata, yang tidak dapat di ukur sikap atau ruang lingkup sosialkah, yang berarti suatu ilutrasi pamplet kekacauan revolusi massa, atau komunisme historis dalam sejarah pergerakan politik?"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Narasi Pembuka, untuk Kita yang Berakal Sehat : Kedai Kopi, di Klasika

1 Oktober 2023   03:26 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://g.co/kgs/4BMWds

Sebuah Narasi Pembuka, Untuk Kita Yang Berakal Sehat : Kedai Kopi, Di KLASIKA.

Klasika, Definisi, Wik-Wik, Ala Wikipedia.

Klasika

Klasika (Serapan dari bahasa Latin: classica) adalah cabang dari Humaniora yang meliputi bahasa, sastra, filsafat, sejarah, seni, arkeologi, dan kebudayaan lainnya di dunia Mediterania kuno (Zaman Perunggu, sekitar 300 SM - Antikuitas Akhir sekitar 300-600 M), khususnya Yunani Kuno dan Romawi Kuno selama masa Antikuitas Klasik (sekitar 600 SM – 600 M). Pada awalnya, studi Klasika merupakan studi utama dalam Humaniora.

          Tergerak di atas definisi, ini terutama, saya pernah mengecap perkuliahan di Fakultas UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, di jurusan Sejarah Peradaban Islam, yang tidak selesai atas beberapa alasan, secara pribadi.

            Saya, pun kemudian melintasi objek dalam berbabagai petualangan dimensial, dalam fenomena, dan artikulasi kata, terkait, dengan motif yang kurang lebih sama. Dan, memutuskan, meyinggahi, di seputaran, Sukarame, sebuah ruang dalam pengertiannya sendiri adalah, "Rumah Ideologi" di Kota Bandar Lampung, yang bernama, KLASIKA. Sebagai, persinggahan, dan orang tak diundang, layaknya, pejalan yang meminta secercah air minum.

https://g.co/kgs/4BMWds
https://g.co/kgs/4BMWds

Sebuah Narasi Pembuka, Untuk Kita Yang Berakal Sehat.

https://www.facebook.com/klasika.kader?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/klasika.kader?mibextid=ZbWKwL

               Suatu ketika, saya berkunjung, ke tempat, bernama KLASIKA, sebuah rumah Ideologi dan pengkaderan secara aktif, beberapa kelas dalam materi filsafat, terkait pembelajaran peserta didik, terutama mahasiswa, perguruan tinggi. Dan, kemudian bertemu para kader -pemikiran- pada angkatan ke- 13, kelas mondok di KLASIKA, sedang merumuskan "akal sehat" (common sense) mereka kembali. Saya, pikir tidak jarang para pembelajar dan penuntut ilmu, di ruang-ruang study, di perguruan tinggi, tidak menemukan etos bagi passion atau semangat, dan kecenderungan belajar mereka, yang bisa saja karena faktor badai dari arus kebudayaan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, memberi terpaan yang berarti, dan membuat kuada-kuda yang lemah terhempas oleh paradigma, dari kesenjangan terhadap artikulasi realitas, objek, dan spiritual juga, terhadap kontradiksi cara pandang individu, dan parameter kolektif sosial, serta ruang publik, akan moralitas, dan tradisi, serta arus modermisasi, terutama di era yang global dunia industri, yang bersamaan, dengan lajunya, motif, sumberdaya, perekonomian Indonesia, yang menggerus imajinasi dan akal sehat seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun