Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Lelaki Perjaka, Yang Diterkam Buaya Darat (tapi, yang Betina)

30 September 2023   22:47 Diperbarui: 30 September 2023   22:51 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang Lelaki Perjaka, Yang Di terkam Buaya Darat (tapi, yang betina).

1/.

Lelaki itu, pada akhirnya :

Lompat, bunuh diri dari gedung yang tinggi di lantai empat, di dalam khayalannya -pada sebuah mimpi, malam hari yang begitu mendustakan.

"Sang, ibu berkata," tak pernah, saya bayangkan, Dika, dia, anakku yang jantan, mendapatkan istri yang sebejat ini."

Di Terkam Buaya Darat (tapi yang betina).

            2/.

Sebuah, pagi jejak kasur kapuk berompol, yang Pesing -

Dika, berkata,

"Aku bermimpi semalam, bertemu, dan menikah, dengan seorang "wewe gombel" uh!, Buruk sekali!"

"Mimpiku, itu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun