Mohon tunggu...
Ahmad Nasrudin
Ahmad Nasrudin Mohon Tunggu... -

Pemuda asal Kab. Sragen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bu,Bu, Bu, Pak

22 Desember 2010   13:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat hari ibu,
Layakkah hari ini ku kuucapkan padamu "selamat hari ibu"
sedang tangan tak lagi di atas, masih di bawah.

Layakkah ?

Bagiku,
Hari-hariku adalah hari ibu,

Bukan aku menolak, untuk mengucapkannya hari ini
Tapi bagiku tidak cukup layak....

Hariku adalah hari Ibu
Hariku adalah hari Ibu
Hariku adalah hari Ibu
Hariku adalah hari Ayah
Selayaknyalah hariku menjadi doa yang selalu terucap untuk mereka,
selalu menyertai,..

Mereka mengecup keningku, memberikan selimut kehangatan doa
senantiasa menyertaiku.

Doaku
panjatkan senantiasa,
layaknya bersimpuh dihadapan mereka.
Setiap waktu dimana kaki melangkah.

Tak sepantasnya doaku
tulis di sini,
karena tak cukup untuk ditulis
karena sungguh akbar......

Satu hati satu rasa...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun