Mohon tunggu...
Ahmad Daus
Ahmad Daus Mohon Tunggu... -

hanya manusia bodoh mahluk yang berpeluang melakukan kesalahan, namun harus belajar dari kesalahan tersebut

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memalukan, Baru Komplain Tulisan yang Diapus Admin Kompasiana, Eh Ada Komentar dan Kritikan Diapus

10 April 2014   14:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:50 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opa Jappy bikin tulisan komplain ke admin soal artikel yg dihapus, eh sendirinya ngapus komen kritikan kompasianer...

wkkk, lucu saat sy membaca dan juga memberikan komen di tulisan Opa Jappy. Salah satu hater PKS dan lover Jokowi ini membuat 2 buah tulisan yang menyerang PKS. Sekarang ini dua tulisan yang memalukan itu langsung di apus sama Opa Jappy. Untuk lebih jelas nya sy sudah meng-capture tulisan yg diapus oleh pemiliknya sendiri itu.

1. Perhitungan cepat dimulai, posisi teratas Golkar; terbawah PKS


Dalam tulisan itu, Opa Jappy menulis bahwa posisi terbawah adalah PKS, klo diliat dari gambar yg ditampilkan dalam tulisan Opa Jappy, PKS baru mendapat suara sekitar 0,78%. Padahal kalo mau diliat masih ada 3 parpol yg punya perolehan suara sementara yg sama oleh PKS yaitu PAN, HANURA dan PBB. Tapi dalam tulisan nya hanya menyebut PKS berada di posisi terbawah. kalo memang Opa Jappy ini penulis yg objektif pasti akan menyebutkan 3 parpol lainnya juga berada di posisi terbawah. Agaknya sangat sulit untuk mencari tulisan yg objektif dari PKS hater dan Jokowi lover. Lalu di akhir tulisannya Opa Jappy menulis "kemudian PKS, PBB dan PKB; mereka akan menjadi Parpol-parpol terlupakan. Satu catatan yg jadi perhatian sy, perhitungan cepat msh terus berlangsung, tapi si hater ini sudah menyebut PKS, PBB dan PKB akan terlupakan. Anehnya Hanura tdk disebutkan padahal Hanura memiliki suara sementara yg sama dgn PKS dan PBB. Mungkin selain PKS hater, kita juga patut menyematkan gelar Islamphobia pada Opa Jappy ini...

2. Cita-cita PKS mencapai tiga besar akan menjadi kenyataan.

1397087661327614427
1397087661327614427

"Secara khusus PKS bersama parpol sejenis yg berbasis agama, misalnya PBB, yang sering melemparkan isue SARA ternyata semakin tak dihiraukan oleh publik. Jualan mereka, sentimen perbedaan SARA, suku, agama, ras dan antar golongan, justru menjadi penghalang bagi diri sendiri, sehingga tak dipilih oleh rakyat"

Pendapat sy secara khusus, inilah contoh nyata Islamphobia yg berkumpul di blog kompasiana. Selama ini yg menyebut parpol Islam "melempar isue SARA" sebenarnya adalah mereka2 (termasuk si Opa) yg menganut paham Islamphobia. Lihat saja tulisan2nya si Opa ini sering sekali menyudutkan dan menyerang PKS, karena PKS atau parpol Islam ini membawa pesan Agama.

Terakhir, yang memalukan adalah, si Opa Jappy ini sebelumnya menulis sebuah artikel yg isinya komplain pd admin Kompasiana, karena ada tulisan yg dibuat oleh hater PKS lainnya di apus oleh admin. Ehh ternyata si Opa ini lebih buruk mental dan karakternya, saat sy menulis kritikan dalam 2 artikel terakhirnya, si Opa Jappy ini langsung menghapus komentar yg sy buat di tulisan nya itu.

Begini lah contoh dari PKS hater dan Islamphobia, ketika teriak2 tentang PKS ataupun organisasi yg identik dgn Islam, lalu berlomba-lomba menjatuhkan PKS ataupun organisasi yg identik dgn Islam. Tapi ketika tulisan nya di kritik dan dikomentari, yg komentar dan kritikan langsung di apus.

Sangat Memalukan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun