Umat Islam di seantero dunia beberapa dekade belakang ini begitu gencar digelinding oleh gerakan dakwah yang cenderung bersifat ekstrem bahkan sangat meresahkan, tak terkecuali di Indonesia. ‘Aksi’ takfir (pengkafiran), tasyriik (pemusyrikan), maupun tabdii’ (pembid’ahan) boleh dikatakan paham yang lagi ngetren dewasa ini.
Fenomena ini tidak hanya mengeroposi bingkai-bingkai ukhuwah Islamiyah, namun telah sampai pada tataran merusak pondasi-pondasi agama yang telah menjadi konsensus bersama. Dan, kemajuan teknologi informasi makin mendorong meluasnya ‘fatwa-fatwa’ mereka laksana air terlepas dari salurannya. Kekacauan fatwa (faudha al-fataawa) pun tidak bisa terelakan. Umat Islam pun kebingungan.
Buku “Menjawab Dakwah Kaum Salafi” ini merupakan salah satu buku intelektual yang representatif menjawab berbagai permasalahan terkait dengan pemahaman kaum yang menamakan diri “Salafi” itu. Mulai dari soal sunnah dan bid’ah, taklid, maulid Nabi, ziarah ke makam Rasulullah, tawassul, tabaruk, hingga mengklaim kedua orang tua Rasulullah SAW sebagai ahli neraka.
Buku yang memuat berbagai bantahan ilmiah dan rasional ini, ditulis langsung oleh Mufti Agung Mesir, Prof. DR. Ali Jum’ah. Dengan demikian buku ini sangat pantas untuk dibaca dalam rangka menjawab kegelisahan yang meruyak di tengah umat Islam dewasa ini.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
MASALAH-MASALAH YANG MENJADI FOKUS DAKWAH KAUM SALAFI WAHABI
BAB 1. Mensifati Allah dengan Tempat
BAB 2. Menghina Pengikut Mazhab Asy’ariyah
BAB 3. Mengingkari Taklid Kepada Mazhab Fikih yang Empat
BAB 4. Berani Berfatwa Tanpa Keahlian dan Aturan