Alkisah, ini cerita jaman dahulu, tentang seorang tumenggung baik hati, tampan, lagi dicintai semua rakyat.
Dia perjuangkan kesejahteraan semua hingga rakyat tak rela jika dia menderita.
Dia berbagi kasih sayang dan adil memimpin hingga rakyat sangat suka dan kehilangan jika dia tiada.
Dia lah sang Tumenggung tampan, bijaksana dan juga berwibawa.
Saat sebuah pertempuran terjadi, antara dua raja bersaudara, salah satu raja menemuinya.
Bersama seluruh kerabat, istri, para selir juga cantrik dan segenap punggawa.
Raja ini bertarung dan kalah hingga lari meminta perlindungannya.
Merasa senang dan tersanjung, sang Tumenggun dengan ihlas hati mempersilahkan.
Tak ada syak wasangka karena niatnya hanya untuk menolong, wujud bakti sang Tumenggung.
Semua dihidangkan , semua dipersilakan, hingga tak ada yang tersembunyi untuk diberikan.
Hanya sayang, dia tak sanggup menyembunyikan wajahnya yang rupawan.