Ini hanya sepenggal kisah kehidupan profesi yang baru saya kenal. Dari beberapa profesi yang aku pelajari paling tidak ini hal yang agak unik. Pernah dengan Professor goes to school. Ini tentang para profesor yang mengamalkan ilmunya ke berbagai sekolah baik sekolah TK, SD, SMP maupun SMA dan SMK. Tentunya bukan hal aneh karena back ground mereka mengajar.
Pernah dengar pula Gubernur goes to school. Ini juga agak unik . Seorang gubernur berbagi waktu untuk bisa bertemu dengan banyak siswa. Dia mengajar mereka tentang banyak hal seperti budaya, ekonomi, bisnis, kenegaraan bahkan mungkin pemerintahan. Ada juga Manager goes to school.
Kalau program ini melibatkan beragam manager dari berbagai perusahaan . Mereka menggalang dana bagi berbagi sekolah untuk mengajar sekaligus membantu sarana dan prasarana mereka. Beberapa yang pernah saya ikuti kegiataannya adalah mereka membantu fasilitas di lab bahasa, memberi lap top, komputer, printer bahkan sampai ke mobil operasional. Ini semuanya tak terlepas dari kepedulian mereka kepada dunia pendidikan.Â
Ada juga seorang lawyer yang mempunyai program serupa . Sebut saja namanya Lawyer goes to school program. Seperti juga yang dilakukan beberapa profesi. Lawyer yang ini pun berbagi ilmu kepada beberapa sekolah. Materi yang diberikan pun tentu seputar advokat dan segala kegiatanya di pengadilan.
Apapun itu tentunya sangat menarik dibicarakan karena anak-anak sekolah biasanya jarang bersentuhan dengan dunia hukum. Bahkan mendengar kata hukum dan pengadilan saja mereka mungkin sudah ketakutan.Â
Nah, salah satu cara untuk mendekatkan dunia hukum ke masyarakat, penyadaran hukum sejak dini dan juga mencintai aturan adalah dengan cara ini. Apa yang dilakukan oleh Hermansyah Bakri , S.H, M.H ini bisa menjadi contoh bagi profesi lain untuk berbagi ilmu, pengalaman dan juga kemanfaatan bagi banyak pihak, terutama anak-anak dan dunia pendidikan.
Akan lebih baik bilamana ada lembaga yang mewadahi sekelompok profesi untuk berbagi pengalaman. Tetapi tidak berarti apa yang dilakukan oleh Hermansyah secara perorangan ini sia-sia. Ini adalah tindakan langka yang patut ditiru oleh mereka yang peduli pendidikan dan juga peduli kesadaran akan multi profesi di masyarakat.
Tidak harus masyarakat yang melakukan kunjungan ke berbagai tempat untuk memperkenalkan profesi dan keragamannya kepada anak-anak dan anak didik mereka tetapi bisa juga sebaliknya. Okay, Hermansyah , selamat berbagi ilmu. Lanjutkan perjuanganmu !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H