Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Beruntungnya Aku, Melihatmu

1 Mei 2018   00:05 Diperbarui: 1 Mei 2018   19:58 2759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (@kulturtava -- repro)

Virgoun baru saja bersenandung dan aku pun tenggelam oleh syairnya
Betapa  bertaburan warna pelangi sepanjang kau melangkah  
Dalam temaram pagi dan seksinya sore serta sendunya malam  
Menyebar aroma jasmine di sepanjang angin yang terlewat

Kukabarkan pada mereka yang berlari dengan kaki mungilnya
Indahnya sayap saat terpapar rembulan
Terpecahnya malam oleh kepakan dan gugurnya satu lembar bulu dari sekian ribu
Kau lah lukisan senyap di kegelapan malam

Kukabarkan pada bidadari , rengkuhan tanganmu separoh bumi
Desah angin perlahan sapu lembut sayap putihmu
Kusanding mataku tuk tak sekejap pun lewatkan engkau
Betapa cahaya terpancar di nuansa laki- laki wajah yang berbinar

Kusampaikann pada burung yang  terlambat terbang pulang
Bahwa kaulah keberuntunganku hari ini
Melihatmu dengan kepak putih dan kokoh terbang ke langit biru di ujung wangi
Tebarkan aroma syurgawi dan kilaskan nikmat abadi untukku nanti-dengan ijinNya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun