Mohon tunggu...
Mohamad AhlilGibran
Mohamad AhlilGibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu-Isu Pendidikan Islam

5 November 2024   16:42 Diperbarui: 5 November 2024   16:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ISU -- ISU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

"Tantangan dan Peluang dalam Pendidikan Agama Islam di Era Digital"

 Pendidikan agama Islam memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas individu dan masyarakat. Dalam konteks Indonesia, pendidikan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemahaman ajaran agama, tetapi juga sebagai alat untuk membangun jati diri dan nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip Islam.

  Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pendidikan agama telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sosial dan budaya. Lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah berkembang sebagai pusat pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan aspek spiritual, tetapi juga aspek sosial, politik, dan budaya.

  Pendidikan agama Islam membantu individu memahami makna hidup, mengembangkan rasa moral, dan berinteraksi secara harmonis dengan orang lain. Di era digital yang semakin berkembang, pendidikan agama Islam menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya mempengaruhi cara orang belajar, tetapi juga cara pendidikan agama disampaikan dan dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tantangan dan peluang yang muncul dalam konteks pendidikan agama Islam di era digital.

Tantangan

1.Penyebaran Informasi yang Tidak Akurat Di internet, informasi bisa diakses dengan mudah, tetapi tidak semuanya akurat. Banyak konten yang mengklaim sebagai pengetahuan agama, namun tidak didasarkan pada pemahaman yang benar. Dizaman Modern ini para generasi muda biasanya hanya mencari lewat internet tanpa menggali lebih dalam lagi tentang informasi yang Ia dapatkan di internet lewat kitab kitab yang berkaitan dengan hal yang ia temukan di internet . Hal ini dapat menyebabkan miss informasi dan pemahaman yang keliru tentang ajaran Islam.

2.Pengaruh Budaya Global Era digital memperkenalkan berbagai budaya dan ideologi yang dapat mempengaruhi generasi muda. Banyak dari mereka mungkin terpapar nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti di Era Modern ini banyak sekali anak anak kecil yang terkena dampak dari Pengaruh Budaya Global, Sehingga membuat generasi mempunyai kekurangan minat dalam mengerti tentang apa apa saja mengenai Pendidikan Agama Islam.

3.Isu Keamanan dan Privasi Penggunaan platform digital juga membawa risiko terkait keamanan data dan privasi. Anak-anak dan remaja yang menggunakan media sosial dan platform pendidikan online harus dilindungi dari konten yang tidak pantas.

4.Kurangnya Guru yang Paham Teknologi Guru yang tidak terbiasa dengan teknologi mungkin kesulitan dalam menggunakan alat dan platform digital. Hal ini dapat mengakibatkan penyampaian materi yang kurang interaktif dan menarik, yang seharusnya bisa meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama. Dan Banyak sumber daya pendidikan online yang berkualitas tinggi, tetapi jika guru tidak tahu cara mengakses atau memanfaatkannya, siswa akan kehilangan kesempatan untuk belajar dari materi yang relevan dan bermanfaat.

Peluang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun