“saya kalau bertemu orang, takut memandang wajahnya pak, merasa minder kayaknya apalagi kalau bertemu dengan orang yang baru kenal” Ungkapan seorang bapak yang bertemu saya di kelas privat Alpha Mind Control minggu lalu, Barusan juga saya ada telepon dari seorang perempuan yang mengeluhkan rasa minder ketika masuk ke sebuah kumpulan orang sehingga mbak ini merasa lebih nyaman sendirian alias “mojok” ketika datang ke sebuah pesta atau pertemuan, “saya sering menyendiri dalam keramaian mas firman, saya ingin bertemu mas firman mengatasi masalah saya ini” .
Mungkin banyak juga orang sering mengalami situasi yang sering disebut sebagai “minder” alias “tidak pe-de”. Apakah anda juga? Cobalah resapi artikel saya ini dan terapkan langkah2nya. Minder adalah sebuah kondisi dimana seseorang lebih melihat sesuatu yang tidak baik dalam dirinya sendiri, karena yang dilihat adalah kondisi yang tidak baik maka muncul rasa malu,rasa takut kalau orang lain melihat ketidakbaikannya. Misalnya, ada seseroang teman saya dulu waktu SMA, dia sebenarnya pandai, tetapi dia lebih sering sendirian, karena dia merasa anaknya orang yang miskin, kesekolah hanya naik sepeda yang butut. Saya ingat, dia pernah bilang kalau dia minder bergaul dengan teman-teman lain yang terlihat lebih kaya. Padahal dia masuk murid yang pandai, aneh kan?
Ada lagi, seperti kasus bapak yang mengikuti privat AMC minggu lalu, dia merasa minder karena merasa lebih miskin daripada keluarga yang lain, lebih susah dibanding orang lain. Karena itu maka jadi takut kalau bertemu orang lain, takut dipandang sebelah mata dan tidak dihiraukan. padahal bapak ini memiliki keahlian memijat. Tapi karena mindernya ini membuat dia tidak berani menonjolkan kelebihannya.
Saya juga merasa aneh, kenapa banyak orang itu lebih melihat diri sendiri itu lemah ya? diri sendiri itu tidak berdaya?Apakah karena sering mendengar kata “manusia itu makhluk lemah” hehe, bahaya lho sugesti seperti itu, karena membuat kita jadi minder. Padahal manusia itu makhluk sempurna.
Ada tiga langkah cepat bagi anda untuk mengatasi minder dalam diri anda.
Pertama, Sadari Orang lain itu Juga Manusia, coba anda lihat siapa lawan bicara anda? apakah manusia, atau makhluk lain. Misalnya, lawan bicara anda itu ternyata punya kaki empat, punya mata empat atau punya daun telingat empat. Coba diperhatikan dulu ya. Orang-orang baru itu semuanya juga manusia kan yang sama seperti anda. Kalau orang lain itu manusia bermata empat maka anda oleh minder hehe.
Kedua, Percayalah Setiap orang Punya Hal Yang Baik, terkadang banyak orang tidak mau menerima kalau dirinya juga ada hal baik. Contoh, ada yang minder hanya karena diwajahnya ada jerawat, sementara tidak melihat bahwa dia memiliki rambut yang indah. Ada yang minder karena fokus melihat dirinya miskin, padahal dia juga seorang yang pandai. Ada yang minder karena Handphonenya lebih jadul, tapi dia lupa meskipun jadul hasil dari keringat sendiri. Coba deh, sibuk melihat hal yang baik dari diri anda. Banyak kok hal baik itu, percaya deh.
Ketiga, Tulislah kerugian dari rasa minder anda dan Keuntungan kalau anda percaya diri. Sering saya katakan dalam kelas Alpha Mind Control, bahwa kondisi yang terjadi dalam diri kita sebenarnya adalah hasil dari program di Pikiran kita. Kalau anda sampai sekarang lebih memilih minder, lebih memilih menyendiri maka sebenarnya anda nyaman dengan rasa minder itu, karena disitulah anda merasa nyaman. Anda yang minder merasa nyaman saat sendirian, saat mojok, saat tidak memandang wajah lawan bicara. Benar kan? Kalau anda tidak nyaman, cobalah bua di kertas, tuliskan apa kerugian yang anda alami selama ini akibat minder anda? diingat-ingat ya. Kemudian, kalau anda percaya diri, apa keuntungannya.
Tiga langkah ini memang sederhana, tetapi coba anda lakukan dan anda rasakan manfaat besarnya. Karena rasa minder itu ada akibat anda ciptakan sendiri, jadi kenapa anda teruskan?
:Firman Pratama: (Pakar Pikiran)