Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Saya Tidak Percaya Adanya Sugesti, Benarkah?

15 Januari 2015   19:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada sebuah ungkapan lucu (menurut saya) saat saya melihat sebuah talkshow di salah satu stasiun TV, ketika seorang penyanyi mengatakan bahwa dirinya termasuk orang yang tidak percaya sugesti, sehingga segala sesuatu yang dimakan atau diminum itu sebenarnya mengakibatkan suara baik atau jelek bukan karena mitos melainkan karena memang kandungan didalamnya. Penyanyi ini bercerita, saat dia latihan vokal, suaranya serak, lalu ada seorang assistennya yang memberikan minuman soda rootbeer, assisten ini memang tidak mengatakana apa-apa, dan tidak lama lagi suara penyanyi ini kembali baik lagi. Sejak itu penyanyi ini tahu bahwa minuman soda yang jenis rootbeer baik untuk suara.

Saya tidak akan mengulas mengenai minuman rootbeernya ya, tapi mengenali ungkapan penyanyi ini yaitu “saya termasuk orang yang tidak percaya sugesti”, dari kalimat ini terlihat bahwa penyanyi ini salah kaprah, atau tidak paham mengenali apa yang diungkapkannya. Ketika seseorang mengatakan bahwa dirinya termasuk orang yang tidak percaya sugesti bahwa sesungguhnya orang ini percaya adanya sugesti dan mengetahui tentang cerita-cerita sugesti, hanya pemahamannya yang salah. Hampir dibanyak orang yang saya temui di kelas AMC (Alpha Mind Control), maupun menghubungi melalui telepon masih salah dalam memaknai kata “sugesti”. Sugesti masih diartikan sebagai sebuah keanehan, sebagai sebuah hasil mistik dan dianggap sesuatu yang susah dipelajari.

Kenapa ini muncul dipikiran banyak orang? Ya, itu semua karena memang berasal dari turun temurun, dari orang tua, dari sekitar, dari tayangan TV. Dan banyak orang langsung menerima saja tanpa mengolah lagi, tanpa bertanya lagi. Sebagai contoh, ketika ada tayangan TV yang mempertunjukkan sebuah pemain sulap lalu berkata kepada salah satu penonton “Ikuti Sugesti saya, Setiap sugesti saya membuat tangan kamu sekarang kuat seperti besi”. Lalu penonton itu pun tangannya mengeras, sehingga dipukul dan ditekan menjadi kuat.

Nah, tayangan ini membuat banyak orang berpikir bahwa yang namanya “SUGESTI” itu adalah sakti dan aneh, padahal kalau kita mau melihat dengan lebih teliti lagi, pesulap itu kan hanya berbicara, hanya memerintahkan salah satu penonton untuk mengeraskan tangannya, karena penontonnya ikut maka ya sudah keras lah tangannya. Benar kan? Coba deh dipikir lagi.hehe..

SUGESTI, hanyalah sebuah kata-kata, sebuah saran. Kalau anda mengatakan tidak percaya SUGESTI, maka saya hanya bisa tersenyum, anda mengatakan tidak percaya tetap setiap hari anda berbicara, bahkan kalau untuk penyanyi tadi, bukankah dia menyanyikan sebuah lagu dengan alunan musik yang harmonis merupakan sebuah SUGESTI yang sangat mujarab masuk ke pikiran bawah sadar orang. Buktinya, ketika mendengarkan sebuah lagu terkadang banyak orang yang sampai menangis, sampai terharu, bahkan sampai bergoyang, ya kan?

Nah, itu berarti penyanyi itu sudah mensugesti para penonton pertunjukan nyanyinya, lantas apa yang tidak dipercaya? Kesalahan dalam memahami ini memang banyak terjadi dimasyarakat kita, apalagi dengan masih kuatnya budaya mistis disekitar kita, kata sugesti pun memiliki persepsi yang aneh dan negatif, ya tujuan dari website kekuatansugesti.com untuk menyadarkan masyarakat tentang makna SUGESTI sesungguhnya. Sehingga seharusnya orang-orang yang mengatakan TIDAK PERCAYA dengan SUGESTI, sekarang mau mengatakan bahwa SAYA PERCAYA dengan sebuah sugesti.

Sugesti ada disekitar kita, bahkan sering kita berikan kepada orang lain, kepada siapapun juga, Kita juga sering menerima sugesti. Kembalikanlah makna sugesti dengan pemahaman yang benar sehingga bangsa ini menjadi lebih cerdas dan lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun