Bicara kesaktian memang suatu yang menarik, di negara ini banyak orang yang sibuk mencari kesaktian semu sampai ke ujung kaki gunung, ke pelosok, entah apa yang dicari? Kesaktian semu, iya memang semu, kenapa saya katakan semu, sebab jika kesaktian yang dimaksud adalah seperti banyak beredar sekarang, iya itu semu dan semuanya sama seperti permainan sulap di televisi. Coba deh anda lihat acara-acara sulap di televisi, bagaimana para ilusionis dengan mudah bisa menghilangkan benda, bisa menebak isi kotak, bisa menggerakkan benda dari jauh, bisa membuat dirinya melayang, berendam dalam air lama, apakah seperti itu yang dikatakan kesaktian? atau hal seperti itu yang dilakukan oleh orang yang berbaju hitam atau putih?hehe.
Hal-hal seperti itu memang menarik untuk dijadikan sebuah pertunjukan, meskipun menggunakan cara dan trik khusus. Bahkan bisa juga dijadikan sebuah “trik” untuk memunculkan rasa percaya diri kepada seseorang, saya teringat tentang seorang peserta AMC yang membawa kertas putih yang disebut jimat untuk membuat dirinya kuat, dan memang dibuktikan didepan saya ketika memegang kertas putih itu tangannya menjadi kuat. Saya mendapat ide untuk mengerjai orang ini, saya suruh pejam matanya dan mengganti kertas putihnya dengan kertas putih dari saya yang kosong tanpa tulisan apapun untuk dia genggam, hasilnya tangannya juga keras dan kuat. Begitu saya suruh membuka mata, lalu menjelaskan kepadanya bahwa yang membuat keras bukanlah jimatnya tetapi pikirannya sendiri.
Ada lagi waktu saya ada undangan kelas platinum AMC di medan, pesertanya seorang pejabat di sana, dia bercerita jika pernah “diisi ilmu” oleh seorang guru spiritualnya sehingga bisa memecahkan boto dengan tangannya, bapak ini mendemokan didepan saya, yang digunakan adalah teh botol. Sambil senyum, saya mengangguk dan meminta coba diganti botol minuman bersoda pak, saya berikan dan bapak ini mencoba dengan “gaya” yang sama dengan teh botol tadi, dan hasilnya “wah..kok sakit tangan saya pak” hehe, Jelas saja teh botol itu lebih tipis daripada botolnya minuman bersoda. Memang ketika bisa memecahkan teh botol jadi percaya diri, tapi percaya dirinya salah sebab itu hanya trik saja.
Oh, kemarin ketika ada peserta privat AMC di surabaya, seorang bapak juga yang mengatakan kalau pernah mengikuti pelatihan kekuatan pikiran juga dan dalam pelatihan itu ada pembuktian dengan berjalan di atas pecahan kaca, lalu saya ambil botol yang ada di kantor wahana sejati saya pecahkan dikain lalu suruh deh berjalan diatasnya, “aduh pak firman, kalau ini tajam ke kaki saya, kok waktu pelatihan itu bisa pak”. Ya jelas saja bisa, kan pecahan belingnya sudah ditumpulkan dulu sehingga aman-aman saja, dan tetap pecahan-pecahan botol itu yang selalu digunakan,coba saja anda bawa pecahan botol sendiri lalu suruh yang mengajari itu berjalan diatasnya. Bapak ini lalu bicara, “sama seperti pesulap dong pak, kalau menggunakan alat beda pasti kebingungan”
Semua trik itu memang terlihat membuat orang percaya diri, membuat orang merasa sakti tetapi sebenarnya itu hanyalah semu, gantilah dengan kesaktian sejati. Memang untuk membuktikan sesuatu terkadang diperlukan trik-trik seperti itu, tapi kalau trik ini dibiarkan justru malah kasihan kepada mereka yang terlanjur merasa sakti hanya karena trik, apalagi jika bertemu dengan para alumni AMC yang sudah lebih paham tentang ilmu PIKIRAN. Anda tidak butuh trik-triknya kan, jadi hati-hati ketika anda mempelajari sesuatu yang ternyata trik belaka. Kecuali anda memang ingin menjadi penghibur, pesulap seperti di televisi. Anda bisa baca tulisan saya tentang cara termudah dan tercepat terlihat sakti disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H