Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Mudah Mensugesti Orang Lain

27 Januari 2015   19:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:17 3552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mas Firman, gimana caranya saya mensugesti anak saya agar rajin belajar. Anak saya itu susah kalau disuruh belajar”, “mas firman,bagaimana caranya saya mesugesti anak buah saya biar nurut ke saya”, banyak lagi pertanyaan yang masuk ke saya tentang bagaimana cara mensugesti. Saya hanya menjawab dengan senyum-senyum lalu bicara ke mereka “mensugesti” itu apa ya?, lalu “sugesti” itu apa ya? Kebanyakan dari jawaban mereka adalah “ya agar bisa membuat mereka menurut mas”. Saya berpikir, bahwa jawaban itu tidak menyambung denga pertanyaan saya. Itu menunjukkan bawah mereka yang bertanya, sebenarnya tidak memahami dari pertanyaan mereka. Aneh kan?hehe, ya karena menggunakan istilah yang mereka sendiri tidak tahu maknanya.

Di blog ini saya memang ingin mengkhususkan membahas tentang sugesti, kekuatan sugesti, dan pemahaman sugesti yang benar. Saya merasa sedih, ketika ada seseorang yang bertanya ke saya, tentang bagaimana cara mensugesti. Yang jadi pertanyaan besar saya, apakah orang-orang ini tidak pernah bertemu dengan orang lain? apakah orang-orang ini hidup sendirian di hutan, tidak pernah bergaul dengan orang sehingga tidak tahu bagaimana caranya mensugesti orang. Mungkin juga termasuk anda yang sedang membaca tulisan saya ini, yang sebenarnya juga bingung tentang bagaimana “cara” mensugesti orang. :) :)

Kalau ingin tahu bagaimana cara mensugesti orang, maka harus dipahami dulu dengan “benar” tentang apa itu sugesti, saya tegaskan lagi, dipahami dengan BENAR. Saya sering mendapati banyak orang yang bertemu saya di kelas workshop Alpha Mind Control (AMC), bertanya tentang sugesti, dan banyak dari mereka sudah belajar tentang hipnosis, hipnoterapi. Aneh kan? ya tapi itulah yang terjadi hehe. Seharusnya kalau sudah belajar hipnosis dan hipnoterapi pasti memahami makan sugesti dengan benar. Karena itulah saya membuat AMC, untuk meluruskan pemahaman-pemahaman yang bersliweran di masyarakat, pemahaman yang salah, dan kesalahpahaman yang diturunkan hehe.

Sugesti (sering saya ulang-ulang di tulisan saya) memiliki makna sebagai sebuah saran, sugesti berasal dari bahasa inggris yaitu “suggestion”, saran, iya artinya itu saran. Apakah saran itu? saran adalah sebuah kalimat yang disampaikan oleh seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung, sebuah saran bisa disampaikan oleh orang, bisa juga disampaikan oleh “media”, misalnya melalui tv, melalui buku, melalui papan iklan, melalui sebuah film, melalui sinetron, melalui lagu. Ya, memang kalau kita mau menyadari bahwa semua hal disekitar kita adalah sebuah sugesti. Termasuk ketika anda berbicara kepada orang, itu artinya anda sudah memberikan saran kepada orang lain.

Memberikan saran = mensugesti, benar kan?, kalau begitu anda pernah dong mensugesti orang, artinya setiap orang sudah tahu caranya mensugesti orang, yaitu dengan “berbicara”, dengan memberikan nasehat kepada orang lain. Jadi kalau anda bertanya ke saya, “bagaimana caranya mensugesti orang lain, jawabannya adalah “berbicara”, ya kan? lalu apakah anda tidak tahu cara berbicara kepada orang lain?

Tentu sudah bisa dong berbicara, kalau anda sudah dewasa maka tentu sudah bisa berbicara. Kecuali anak kecil balita, yang memang belum bisa berbicara maka belum tahu caranya mensugesti orang lain hehe. Perbaikilah pemahaman anda tentang sugesti, sehingga anda tidak melebih2kan,bahwa mengesankan kata “sugesti” itu berkaitan dengan hal yang mistis, padahal sebenarnya kata sugesti adalah kata biasa saja, dan semau orang yang masih bisa bernafas maka masih bisa mensugesti dan bisa disugesti oleh orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun