Pikiran, benda apa ya ini? kadang kita sering mengucapkan kata ini tetapi tidak paham maknanya. PIKIRAN, dalam bahasa inggris disebut MIND. Dimana letaknya?ayo coba dicari di tubuh anda, dimana letaknya pikiran?kalau anda merasa punya ya?kalau anda merasa memiliki pikiran, coba dicari dimana letaknya?hehe. Saya sering bertemu orang lalu bertanya, dimana pikiranmu, banyak yang kebingungan. Apakah punya pikiran?yakin punya pikiran?juga bingung menjawabnya. Apakah anda yang sedang membaca artikel ini juga bingung? ayo..sudah berapa lama anda hidup, sudah berapa lama anda diberi waktu oleh Tuhan untuk bernafas. Tetapi masih belum mengenali bagian tubuh yang Tuhan berikan, padahal bagian itu adalah inti dari tubuh kita, bagian yang mengatur semua kerja tubuh kita. Kalau boleh saya bandingkan dengan komputer, maka bagian itu adalah processornya yaitu OTAK yang terdapat PIKIRAN didalamnya.
Sebagai seorang pakar pikiran bawah sadar, saya sering ditanya oleh banyak orang baik melalui telepon,sms, inbox di facebook tentang bagaimana caranya mengakses pikiran bawah sadar. Dan sepertinya juga sudah sering saya tulis artikel tentang hal itu di blog ini, ya memang banyak artikel lain dari orang lain yang mengatakan kehebatan pikiran bawah sadar, yang mengatakan luar biasa ketika seseorang bisa mengakses pikiran bawah sadar. Menurut saya itu terlalu berlebihan deh, kenapa? karena semua orang memiliki pikiran bawah sadar, dan setiap saat sudah mengakses pikiran bawah sadar. Setiap saat pikiran bawah sadar kita selalu bekerja. Suatu kesalahan, ketika menganggap bawah pikiran bawah sadar itu tidaka aktif lalu diperlukan sebuah proses untuk mengaktifkannya, yang sering disebut dengan istilah aktivasi.
Coba deh perhatikan ya, bagaimana anda bernafas dengan teratur? bagaimana darah mengalir dalam tubuh anda?Bagaimaan jantung anda berdetak dengan teratur? bagaimana nadi anda berdenyut?bagian yang mana yang mengatur semua proses itu berjalan dengan baik? apakah anda setiap saat harus menyuruh?atau sudah spontan bergerak sendiri?spontan kan?itu maknanya pikiran bawah sadar anda yang mengatur, yang menggerakkan. Jadi, apakah masih perlu mengatakan mengaktifkan?sementara sudah aktif, benar kan? Ketika ada yang bertanya kesaya, cara mengaktifkan pikiran bawah sadar, selalu saya jawab “apa yang perlu diaktifkan, sudah aktif kok sejak manusia itu memiliki kepala”. Karena memang seperti itulah kenyataanya.
Lalu apa yang dilakukan kalau bukan mengaktifasi? Saya punya ilustrasi seperti ini, perhatikan handphone anda yang sudah menyala alias sudah aktif ya, apa yang anda perlu lakukan kepada handphone itu, on sudah kan. Lalu bagaimana agar anda bisa menggunakannya? tentu anda harus belajar MENGENALI menu-menunya, mengenali tombol-tombolnya, benar kan?setelah anda mengenal berbagai menu pada handphone ini, lalu anda mulai MENGGUNAKANnya kan, anda memencet2, MENGONTROLNYA. Ketika anda semakin bisa menggunakan menu-menunya maka anda mulai membuat handphone anda lebih maksimal kerjanya, anda MEMAKSIMALKAN fungsi dari handphone anda, dengan mendownload aplikasi yang sesuai. Ya kan? Perhatikan, ada tiga kata yang saya ketika dengan huruf besar, MENGENALI, MENGONTROL dan MEMAKSIMALKAN.
Sama dong dengan PIKIRAN anda, yang harus dilakukan adalah MENGENALI, MENGONTROL dan MEMAKSIMALKAN. Prinsip ini saya jadikan prinsip dasar dalam metode ALPHA MIND CONTROL, (AMC). Dengan cara ini kita bisa bermain dengan PIKIRAN kita, membiasakan diri menggunakannya. Termasuk juga dengan MENGAKSES, makna dari MENGAKSES ini sebenarnya adalah MENGGUNAKAN. Benar kan? Kalau ditanya bagaimana cara MENGAKSES PIKIRAN, maka jawabannya adalah dengan BERPIKIR. Benar kan? ketika anda BERPIKIR maka itu diri kita sedang mengakses pikiran kita. Jadi, mudah kan cara mengakses PIKIRAN BAWAH SADAR, hanya dengan BERPIKIR. Mau berbuat apapun, beri jeda sejenak untuk berpikir apa manfaatnya untuk diri kita. Kalau hal yang mau kita lakukan itu memiliki manfaat maka lakukanlah, kalau hal itu kita pikir banyak ruginya maka tinggalkan. Itulah contoh kecil dari BERPIKIR. Mudah kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H