Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Dimaksud dengan Kesadaran Itu?

21 Maret 2022   12:18 Diperbarui: 21 Maret 2022   12:25 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bahasa agama, tidak sadar itu disebut dengan "lalai".  "Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lalai dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (Yunus : 92).

 Tidak sadar diberi kenikmatan sebagai manusia. Tidak mau menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang dibekali dengan perangkat utama yaitu Pikiran. Kenapa banyak orang tidak sadar? karena memang sejak dini atau sejak kecil tidak diajarkan bagaimana berpikir yang benar. 

Banyak orang hanya sibuk melakukan ritual tanpa diajarkan untuk bagaimana berpikir. Padahal sudah jelas bahwa kebesaran Tuhan itu hanya dipahami oleh mereka yang mau berpikir.

Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. (QS. Al Jatsiyah : 13)

Jadi kesadaran itu adalah sebuah situasi dimana seseorang mampu memahami dan mampu mengendalikan dirinya sendiri. Dan untuk bisa mengendalikan diri itu adalah dengan mengendalikan pikiran. Kesadaran memerlukan pemicu, membutuhkan sebuah "tamparan" supaya bangun dan terjaga dari tidur panjang untuk memulai hidup baru yang penuh kesadaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun