Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Berpikir Seperti Ini yang Harus Anda Lakukan agar Utang Cepat Lunas

30 September 2020   09:45 Diperbarui: 30 September 2020   09:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"mas firman, bagaimana agar hutang saya cepat lunas?" sebuah pertanyaan yang masuk ke handphone saya tadi sore saat saya masih memberikan kelas AMC online ke seorang peserta dari Bogor. Saya percaya Banyak orang juga memiliki pertanyaan seperti ini. Mungkin juga termasuk anda.

Kepala anda selalu dipenuhi pertanyaan "apa yang harus dilakukan agar hutang cepat lunas". Itu artinya pikiran anda selalu berpikiran tentang hutang...hutang...dan hutang. Dan ini adalah cara berpikir yang salah. Kalau yang anda pikirkan tentang hutangnya maka hutang anda menjadi semakin betah dalam kehidupan anda. Lalu cara berpikir seperti apa yang harus dilakukan agar hutang cepat lunas? Baca terus artikel ini.

Saya ingin berbagi pengalaman tentang hutang yang pernah saya alami. Dulu saya punya pikiran bahwa hutang itu jelek, dan akibatnya saya terjebak dalam hutang yang sebetulnya bukan saya yang menggunakan uangnya. Kejadian ini waktu saya masih kuliah dulu sekitar tahun 2004. 

Saya dulu join sebuah bisnis investasi menggunakan mata uang elektronik, waktu itu namanya e-gold. Buat anda yang dulu sekitar tahun 2000an sudah mengenal bisnis HYIP maka pasti sudah kenal apa itu e-gold ya. Nama bisnisnya adalah IIC (International Investing Club), profit yang dijanjinkan adalah 1,5% perhari (menggiurkan ya). Saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk join juga karena saya dapat bonus referalnya. Dalam waktu 6 bulan, berjalan baik. 1 tahun juga berjalan baik profit dan bonus juga lancar.

dokpri
dokpri
Ketika teman-teman saya semakin banyak yang ikut dan kami membentuk komunitas dikampus. Tiba-tiba websitenya mulai bermasalah. Mulai dari website yang kadang susah diakses, kemudian pembayaran bonus yang telat. Hampir semua member di grup Indonesia mulai resah. Sampai akhirnya website IIC scam alias hilang. Disitulah beberapa teman mahasiswa meminta pertanggungjawaban saya. Karena mereka menganggap bahwa saya yang mengajak. Akhirnya saya dianggap memiliki hutang. Ada beberapa teman yang bisa mengerti, tapi ada juga yang tidak.

Saya juga sempat down hehe :D , tidak mungkin saya mengeluh kepada orang tua atau kepada saudara orang tua, Waktu itu saya sempat "minggat" dari lingkungan kampus, tujuannya untuk menyendiri dan mencari solusi. Saya bahkan pernah tidur di emperan toko. Dalam kondisi minggat itu, saya coba menganalisa kejadian.

Ketika saya sibuk meratapi nasib, sibuk menyalahkan orang lain, sibuk marah-marah maka justru memperburuk keadaan.

Saya meminta maaf kepada ALLAH, dan saya mengakui semua kesalahan saya maka tiba-tiba saya bertemu dengan seorang bapak yang juga pengurus masjid Daarut Tauhid. beliau mengajak saya untuk tinggal di masjid itu dan saya mulai menggeser keluhan-keluhan saya menjadi bersyukur. Seminggu saya mengganti pikiran-pikiran jelek saya dan memberanikan menyalakan handphone saya lagi.

olahan pribadi, sumber: thriveglobal.com
olahan pribadi, sumber: thriveglobal.com
Dan ajaibnya, ada tawaran dari dosen saya untuk ikut dalam proyeknya. Alhamdulillah dari satu proyek ke proyek lain, bisa membayar tanggungan hutang dari teman mahasiswa yang tidak mau mengerti tadi. Apa ilmu dari pengalaman saya itu? Berhentilah berpikir hutang..hutang..dan hutang. 

Geserlah pikiran anda ke solusi..solusi dan solusi. Ingat surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6 yang artinya "Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan". Disini Allah seolah ingin mengajarkan, kalau hanya berpikir yang sulit maka pasti kesulitan yang hadir. Tapi kalau mau berpikir yang mudah maka pasti kemudahan yang hadir. Maka geserlah pikiran anda, geserlah pandangan anda. Jangan sibuk melihat hutang..hutang..dan hutang. Tapi lihatlah solusinya. Lakukanlah cara berpikir seperti yang sudah saya lakukan itu supaya hutang anda cepat lunas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun