"Sepertinya Tuhan belum mengijinkan saya untuk belajar AMC mas firman" kata seorang bapak ke saya setelah mengetahui biaya kelas AMC. Lalu saya jawab "sebetulanya bukan Tuhan yang belum mengijinkan tapi memang bapak yang belum Mau". Seringkali kita mendengar banyak orang berkata bahwa Tuhan belum mengijinkan apa yang diimpikannya terwujud. Seolah-olah menyalahkan Tuhan.Â
Sesungguhnya tanpa disadari sedang berprasangka jelek kepada Tuhan. Padahal seharusnya kita diperintah untuk selalu berprasangka baik terus kepada Tuhan, karena memang Tuhan itu Maha Baik. Dengan Maha kebaikannya maka mustahil Tuhan tidak mengijinkan atau bahasa kerennya tidak meridhoi. Yang benar adalah diri kita yang memang belum mau menerimanya.
Pasti sebagian dari anda bertanya-tanya, "kok bisa saya belum mau". Padahal "saya mengucapkan mau". Nah ini yang tidak anda pahami. Bahwa di mulut mengatakan "mau" tapi dalam pikiran anda justru menolak keinginan tersebut. Saya sering katakan bahwa banyak orang tidak selaras antara keinginan di mulut dengan program di pikirannya. Alias dalam dirinya terjadi bentrok atau orang sebut konflik batin. Untuk memahami kondisi ini memang butuh pembelajaran yang benar, dan itulah tujuan kelas AMC sebenarnya. Supaya bisa membuat diri ini benar-benar mau atau siap menerima apa yang kita inginkan tersebut. Contoh saja untuk urusan uang, ternyata memang banyak orang yang tidak mau dengan uang.
Kalau diri kita sudah selaras terhadap keinginan tersebut atau benar-benar mau maka percayalah Tuhan pasti mengijinkan dan meridhoi
Tuhan itu sebenarnya menunggu keselarasan dalam diri kita, menunggu pikiran kita benar-benar mau menerima. Maka Tuhan pun pasti mengijinkan. Memang sih banyak orang itu hanya sibuk membuat impian di mulutnya tapi lupa tidak mengecek ke dalam dirinya, ke dalam pikirannya. Apakah memang benar-benar mau ataukah tidak. Karena tidak mau dikatakan salah akibat tidak mengenal pikirannya maka lantas langsung saja mengatakan jika Tuhan yang tidak mengijinkan. Selalu Tuhan yang disalahkan atas tidak terwujudnya keinginan.
Lakukan perbaikan dalam pikiran, lakukan perubahan cara berpikir sehingga terjadi keselarasan dengan keinginan kita. Dan tanpa perlu memintapun maka otomatis Tuhan mengijinkan dan meridhoi keinginan tersebut. Jadi sudah merupakan sistem yang otomatis. Karena Tuhan itu memang MAHA BAIK. Mustahil. Coba deh mulai sekarang berhenti untuk mengatakan bahwa Tuhan belum mengijinkan. Karena anda sudah membaca artikel ini harusnya anda mulai menemukan kesadaran bahwa bukan Tuhan yang belum mengijinkan tapi memang diri anda lah yang belum mau.Â
Buat anda yang mau belajar AMC lalu mengatakan Tuhan belum mengijinkan, maka itu artinya anda memang belum mau untuk belajar AMC. Kalau anda sudah memang sungguh-sungguh mau melakukan perubahan hidup maka pasti Tuhan membuka jalan untuk membuat anda bisa menemukan kunci kehidupan dalam kelas AMC seperti orang-orang yang sudah lebih dulu menikmati kemudahan hidup dengan menerapkan ilmu AMC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H