Apakah kamu ingin hidup sukses? Tentu semua orang menjawab "iya", tapi tidak semua orang mau untuk mengubah kebiasaan jelek dalam hidupnya. Padahal mengubah kebiasaan adalah kunci untuk mengubah hidup menjadi sukses, kebiasaan jelek apa yang harus dihentikan jika kamu ingin hidup menjadi sukses?Â
Baca terus artikel ini ya, dan kamu kenali kebiasaan-kebiasaan jelek yang harus kamu hentikan. Kebiasaan seseorang itu hasil dari semua pemahaman, semua informasi dan semua ilmu yang dia dapatkan dari awal kehidupan sampai saat ini. Dan semua itu tersimpan dalam pikiran kita, mengubah kebiasaan berarti sama saja dengan mengubah pikiran kita. Jika kebiasaan yang dikerjakan itu jelek maka pasti kehidupan yang dialami juga jelek, tapi jika kebiasaan yang dilakukan mengkayakan maka pasti hidupnya penuh kekayaan.
Kebiasaan orang-orang kaya dan sukses itu berbeda dengan kebiasaan orang-orang yang gagal dan miskin. Coba saja anda perhatikan sekitar anda, jika anda memiliki teman yang kaya pasti dia memiliki kebiasaan yang tidak sama dengan anda. Yang membuat seseorang itu tetap miskin adalah karena dia tidak mengubah kebiasaannya dari dulu, kebiasaan yang dari dulu dianggap benar maka tetap saja dilakukan. Padahal kebiasaan itu sudah terbukti tidak membuat hidup menjadi kaya tetapi tetap saja dilakukan.
Celakanya lagi, ketika ada seseorang yang memberikan saran bahwa kebiasaan itu jelek malah tidak terima dan ngotot bahwa kebiasaan itu biasa saja. Dan itulah kebanyakan manusia, semoga anda yang membaca artikel ini bukan termasuk golongan manusia yang "ngotot atas kesalahan". Tapi tergolong manusia yang mau membuka diri untuk siap disalahkan dan mau mengubah diri.
Baca juga :Â 5 Kebiasaan yang bisa membuatmu kaya dan lebih kaya
Ada 3 kebiasaan jelek yang harus dihentikan jika dirimu ingin menjadi sukses, karena kebiasaan ini menghambat terbukanya peluang-peluang jalan kesuksesan bagi dirimu. Apa saja kebiasaan jelek yang harus dihentikan?
Pertama, Sibuk Menilai Orang Lain
Ada pepatah yang mengatakan "Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak", yang artinya sangat pas menggambarkan kebiasaan seseorang yang sukanya menilai kesalahan orang lain. Sedikit-sedikit sukanya berkomentar atas sikap orang lain, berkomentar atas pakaian orang lain. Mudah sekali mengatakan seseorang salah padahal orang tersebut tidak meminta untuk dikomentari. Ketika anda sibuk menilai orang lain maka pasti anda lupa menilai diri sendiri.
Padahal yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi sukses adalah sibuk untuk memperbaiki diri sendiri. Memperbaiki diri itu selayaknya dilakukan setiap hari. Memperbaiki diri dimulai dari memperbaiki program dalam pikiran kita sendiri.
Kedua, Minder Ketika Bertemu Orang Lain
Manusia itu diciptakan sama oleh Tuhan, sama-sama punya mata, sama-sama punya telinga, sama-sama punya kaki dan tangan. Maka seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk minder (tidak pe-de) ketika bertemu orang lain. Kebiasaan orang gagal adalah malu ketika bertemu orang lain, merasa rendah diri ketika bertemu dengan orang lain yang memiliki jabatan tinggi atau yang lebih kaya. Akibatnya tidak bisa masuk ke lingkungan orang-orang sukses. Padahal untuk menjadi sukses harus masuk ke lingkungan orang-orang sukses juga. Maka mulai sekarang hentikan mindermu, tataplah masa depan dengan penuh percaya diri.