Ada pertanyaan yang agak menggelitik, sehabis memberikan kelas platinum AMC hari kedua sore tadi, baru saya masuk mobil untuk jalan pulang kerumah ada telepon dari seseorang bapak, "mas firman, assalamualaikum. Saya pak D dari jepara, saya senang baca tulisan-tulisan mas firman tentang pikiran, hanya saya masih bingung apa korelasinya antara pikiran dengan Islam ya mas, mas firman muslim kan. Sedari dulu saya mengaji tidak pernah ada yang mengajarkan tentang kekuatan pikiran untuk mewujudkan impian, tapi saya baca tulisan-tulisan mas firman ada benarnya juga. Gimana itu mas?". Saya jawabnya, "pak, nanti baca di web saya lagi aja, nanti malam mau jelaskan ditulisan saya ya"
Tulisan-tulisan saya memang begitu concern untuk membahas tentang PIKIRAN, baik di blog saya ini. Begitu juga di www.kekuatansugesti.com, bahkan juga di status facebook saya. Oh ya, sedang dalam progres juga dari penerbit JP Book (grup jawa pos) untuk menerbitkan buku saya yaitu 10 Keajaiban Pikiran. Kalau anda mencari nama saya di google pasti juga berkaitan dengan Pikiran. Kenapa saya concern dengan Pikiran ini, karena banyak orang saat ini SALAH dalam memahami pikiran, saya sebutnya gagal paham. Akibatnya begitu salah paham tentang Pikiran jadinya menganggap sepele kekuatan pikiran, bahkan ada beberapa orang yang menyatakan menggunakan kekuatan Pikiran itu sesuatu yang salah, karena tidak meminta ke ALLAH.
Kesalahan dalam memahami makna Pikiran inilah yang juga membuat bapak tadi bertanya seperti itu ditelepon, dari kecil waktu mengaji tidak ada yang mengajarkan pikiran. Saya analogikan seperti ini, saya menggunakan hape dari pabrik samsung, supaya saya bisa menggunakan hape itu maka saya perlu belajar dulu fitur dan menu dari hape saya ini, kalau saya tidak paham fitur-fiturnya, kalau saya tidak paham menu-menunya bagaimana saya bisa menggunakan secara benar hape saya, bisa-bisa cepat rusak hapenya karena saya tidak memahami fungsinya.
Lalu ketika saya sudah tahu fitur kamera lalu saya menggunakan kameranya, dan hasilnya membuat saya berdecak kagum lalu berkata "Samsung ini memang pinter, hebat bisa membuat kamera sebening dan secanggih ini". Apakah salah kalau saya mengatakan bahwa saya menggunakan kekuatan Samsung, samsung sudah bisa membuat saya mampu merekam foto secerah dan sebening ini.Boleh kan?
Kenapa saya bisa memuji kepintaran dan kehebatan samsung? karena saya bisa menggunakan hape saya ini dengan benar, kalau saya tidak bisa menggunakan hape ini dengan benar maka saya tidak akan keluar pujian ke samsung. Nah sama dengan diri kita, ALLAH sudah memberikan kepada kita sebuah organ dalam kepala kita yang namanya PIKIRAN, maka sudah sewajibnya kita memahami bagaimana menggunakan pikiran dengan benar, dan begitu sudah memahami caranya lalu menerapkan dalam kehidupan untuk mewujudkan semua impian sehingga merasakan Pikiran kita bekerja dengan ajaib maka disitulah kita bisa memuji dengan sebenar-benarnya serta menyadari bahwa ALLAH itu MAHA BAIK, MAHA PINTAR karena sudah menciptakan manusia lengkap dengan Pikirannya. Tapi, kalau anda tidak mau menggunakan Pikiran dengan benar, lantas bagaimana mau bersyukur dan memuji ALLAH dengan sebenar-benarnya memuji?
Lalu terkadang ada sebagian dari anda yang berpikir, "memang di AL-QURAN ada ajaran untuk menggunakan pikiran?", Jawabannya sangat banyak. Berikut diantaranya:
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir. (Al-Quran Surah Az-Zumar: 42)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir. (QS.Al-Baqarah: 219)
Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (Al-Quran Surah Ar-Ra'd: 4)
Kalau sekiranya kami turunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah di sebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (Al-Quran Surah Al- Hashr:21)
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan ? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Al-Quran Surah Fathir: 37)
