Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ingin Cepet "Move On" dari Kenangan Masa Lalumu? Bacalah Sugesti Ini

4 Agustus 2017   11:49 Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:43 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://dailysocial.id

Masa lalu setiap orang tentu berbeda-beda, ada masa lalu yang baik ada juga masa lalu yang terlihat jelek. Setiap orang yang masih hidup sampai detik ini termasuk anda yang sedang membaca artikel ini juga tentu pasti memiliki masa lalu. Coba deh ingat-ingat kejadian yang sudah terjadi tadi, ketika anda dijalan, anda dikantor, anda bertemu orang. Semua ingatan itu adalah masa lalu, satu detik setelah saat ini sudah disebut masa lalu kan? jadi jangan beranggapan masa lalu itu yang jauh kebelakang, saat masih anak-anak, atau bahkan saat masih dikandungan ibu, kejauhan itu melihatnya. Masa lalu adalah ingatan semua orang, ada yang baik ada juga yang terlihat tidak baik.

Karena ada ingatan yang tidak baik itu seringkali menghambat seseorang untuk melangkah maju menuju hidup yang lebih baik. Kasus yang sering saya temui adalah urusan percintaan, ada seseorang laki-laki pernah menemui saya di kelas AMC (Alpha Mind Control), dia cerita bahwa takut untuk membangun hubungan kembali dengan seorang wanita, lalu saya tanya "ayo dulu kenapa mas?", jawabannya "saya dulu pernah pacaran bahkan sampai tunangan, saya sudah sayang ke dia, saya turuti semuanya, eh dia akhirnya malah memilih menikah dengan laki-laki lain, jadi setiap mau membangun hubungan baru pasti terlintas di pikiran saya -janganjangan ini cewek seperti itu, nanti saya disakiti lagi", Mungkin yang mengalami seperti ini bukan hanya laki-laki, di kalangan wanita pasti juga banyak ya. Apakah anda juga?

Kalau istilah kekiniannya adalah "gagal move-on", alias tidak berani melangkah karena masih selalu terbawa kenangan dimasa lalu. Semua kenangan itu tersimpan dalam pikiran kita, jadi kalau anda sudah memahami bagaimana kerjanya pikiran maka pasti tidak akan menjadi masalah dengan semua kenangan masa lalu anda, bukankah yang lalu itu adalah kejadian dimasa lalu? sudah lewat kan? Kenapa harus dirisaukan lagi, kenapa harus dibawa terus sehingga membuat langkah anda berat kedepannya. Ayo coba direnungkan kembali, disadari kembali. Kalau anda ingin benar-benar untuk move-on, maka ikuti saran saya berikut ini ya.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Coba tuliskan disecarik kertas semua kenangan-kenangan masa lalu anda yang menurut anda adalah penghalang untuk anda melangkah maju. Ditulis lho ya, jangan hanya di-ingat saja. Banyak orang tidak pernah menuliskan kenangan masa lalunya, tapi hanya sibuk mengingat saja. Saya menyuruh anda menulis kenangan-kenangan itu supaya lebih jelas dan bisa membuat anda lega. Coba deh !, Oke sudah? Ada berapa kenangan yang menurut anda memberatkan langkah anda? ada satu, dua, tiga atau ada sepuluh hehe.

Kemudian, anda baca semua kenangan itu dengan bersuara ya. Kemudian anda pegang kertas itu sambil anda ucapkan kalimat sugesti ini kepada diri anda:

"Saya tahu dan saya sadar bahwa semua kenangan ini adalah peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu saya. Saya tahu dan saya menyadari sepenuhnya bahwa semua kenangan-kenangan itu merupakan bagian dari kehidupan saya, kehidupan saya yang sudah lewat. Semua kenangan itu ada dibelakang saya, dan saya mau memilih untuk membuat kenangan-kenangan baru dihadapan saya, kenangan-kenangan yang lebih indah dan lebih baik dari kenangan lama saya itu. Saya siap untuk maju, saya siap untuk melangkah menuju kehidupan yang baru"

 Anda bakar kertas tadi ya, anda buang sisa pembakarannya. Saatnya anda move-on dari semua kenangan-kenangan masa lalu anda. Bagikan juga artikel ini ke teman-teman anda yang terlihat gagal move-on ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun