Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sakit itu Sebenarnya Bukan dari Luar, Tapi dari Pikirannya Sendiri

2 April 2017   14:52 Diperbarui: 4 April 2017   15:14 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 “sakit itu karena virus mas, karenasalah makan, bukan dari pikiran, mas firman ini apa-apa pikiran, semua karena pikiran. Jelas-jelas kalau sakit itu ya karena salah makan, ketularan orang dan sebagainya” jawaban seseorang melalui akun whatsapp ke saya, awalnya dia bertanya bagaimana mengobati saudaranya yang sakit, maka saya jawab “sakit itu karena pikirannya, kalau dia sudah mengubah pikirannya maka pasti bisa sembuh”. Anda pasti juga mungkin berpikir sama seperti orang yang membalas whatsapp saya tadi bahwa kalau sakit itu bukan karena pikiran. Kelihatannya memang bukan dari pikiran, misalnya ketika anda pilek, batuk akibat sebelumnya terkena hujan, lalu anda menyalahkan hujannya kan?

Ngomongin tentang hubungan antara hujan batuk pilek, apakah semua orang yang terkena hujan lantas otomatis batuk dan pilek? ngga juga kan, bahkan anda mungkin pernah kehujanan tapi baik-baik saja, ayo coba direnungkan. Berarti yang buat sakit batuk dan pilek itu bukan hujannya, lalu apa? sebenarnya yang membuat seseorang itu batuk dan pilek sehabis terkena hujan itu karena pikirannya yang memang mau sakit hehe, maka terciptalah kondisi yang menjadikan dirinya sakit. “pikiran mau sakit?”, pasti anda protes lagi, “mana ada orang yang mau sakit mas firman”, semua orang maunya sehat. Gitu kan yang muncul dibenak anda. Ya wajar saja, ketika seseorang belum memahami AMC sebagai satu-satunya panduan mengenali, mengontrol dan memaksimalkan pikiran pasti protes ketika membaca blog ini, karena dalam tulisan-tulisan saya selalu mengatakan bahwa semuanya bersumber dari pikiran kita sendiri.

Ada sebuah ungkapan dari seorang peserta reguler AMC di surabaya pada tanggal 25 Maret kemarin, “mas firman, dulu saya senang membaca artikel dan buku tentang penyakit, eh gak tahunya malah saya yang terkena sakit itu, berarti pikiran saya yang menarik sakit itu ya mas”. Saya jawabnya “yup, benar banget, diri anda lah yang sesungguhnya menginginkan sakit itu, lalu menarik virus, makanan yang tidak sehat masuk ke tubuh kemudian secara metabolisme terjadi proses sakit”. Kalau pikiran anda sudah diubah maka juga pasti menarik proses penyembuhan, jadi ketika anda mengalami kondisi sakit maka yang harus diperbaiki dulu ada pikiran anda, janganlah terburu-buru sibuk mencari obatnya, mencari bentuk terapi-terapinya, tapi harus mengenali dulu bagaimana pikiran bekerja sehingga bisa dikontrol dan dimaksimalkan untuk kesehatan anda.

Pernah melihat orang gila, coba deh perhatikan makanan yang dia makan, makan dimana saja, bahkan ditempat sampah, tetapi orang gila jarang terlihat sakit apalagi diare. Kenapa? karena dia tidak berpikir tentang sakit, sehingga makanan yang dimakan sebenarnya aman-aman saja bagi metabolisme tubuhnya sehingga tetap sehat. Pikiran kita, memang sudah dirancang oleh Tuhan untuk menjadi kunci dari kesehatan kita, karena itu menjadi kebutuhan bagi semua orang untuk memahami benar bagaimana mengelola pikirannya, bagaimana menggunakan pikirannya. Dengan mengelola pikiran yang benar maka pasti hidup selalu sehat, terjauh dari sumber-sumber makanan yang menjadikan diri kita sakit. Tapi, kalau tidak memahami kerja pikiran sehingga tidak bisa mengelolanya maka sangat mungkin mengalami sakit.

Sadarilah, bahwa kalau anda sekarang sakit itu bukan karena dikirim orang, bukan karena dari Tuhan juga, tapi sesungguhnya karena Pikiran anda sendiri, dan solusi utama untuk mengembalikan kesehatan anda adalah dengan mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran secara benar dan utuh. Ingat pribahasa ini “Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat”,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun