Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Daripada Capek Marah, Lebih Baik Lakukan 3 Hal Ini!

6 Maret 2017   14:04 Diperbarui: 6 Maret 2017   14:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki seorang anak tentu sesuatu hal yang diinginkan oleh semua orang yang sudah menikah, bagi mereka yang belum mendapatkan anugerah anak pasti terus melakukan usaha supaya bisa mendapatkan seorang anak dari hasil pernikahannya. Seorang anak haruslah dijaga, dibimbing dan diberikan hal-hal yang baik oleh kita sebagai orang tuanya. Dan menjadi orang tua itu haruslah memiliki ilmu yang benar, ilmu untuk menjadi orang tua adalah ilmu tentang bagaimana mempengaruhi pikiran anak supaya selalu menurut dengan nasehat yang kita berikan sebagai orang tuanya. Banyak orang tua, tidak memahami Pikirannya sendiri, belum bisa mengontrol pikirannya sendiri tapi sudah sibuk memarahi anak-anaknya. Ayo yang merasa, acungkan tangannya

Banyak orang tua yang memang seperti itu, hal yang wajar karena selama ini tidak ada panduan yang benar dalam mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran. Seringkali banyak orang tua baru sadar ketika mengikuti kelas AMC (Alpha Mind Control), seperti waktu dikelas Jakarta hari sabtu 25 Februari kemarin, ada seorang ibu yang ketika selesai kelas minta ijin untuk cerita “mas firman, bener ya berarti yang membuat anak saya itu membantah ke saya sebenarnya saya sendiri, terus saya malah marah-marahin dia, dan tadi pas dikelas saya coba lakukan Alpha Telepati ke anak saya ini, eh dia barusan sms nanyain saya kapan pulang, saya mau berubah mas dalam mendidik anak setelah belajar ini”.

Banyak orang tua mendahulukan marah-marah untuk menasehati anaknya, membentak-bentak bahkan sampai menggunakan kekerasan secara fisik. Orang tua yang seperti itu menganggap bahwa dengan cara kekerasan membuat anak-anak mereka lebih cepat menurut, padahal TIDAK. Sadarlah wahai para orang tua, ketika anda memarahi anak-anak dengan begitu kerasnya maka itu membuat sebuah “memori” buruk didalam pikiran anak-anak anda. Daripada marah-marah, cobalah lakukan 3 hal ini untuk mempengaruhi anak-anak anda dengan mudah. Apa saja 3 hal itu, perhatikan ya ulasan berikut.

Pertama, Munculkan Kesadaran bahwa Anak-Anak itu adalah Keturunan Anda.

Anda pasti bingung dengan langkah pertama ini, atau anda berpikir bahwa “saya sudah tahu kalau mereka anak-anak saya”, kalau anda tahu mereka itu anak-anak anda, lantas kenapa harus dimarahin, kenapa harus dilakukan dengan keras, apakah tidak kasihan?katanya anak-anak anda hehe. Banyak orang tua tidak sadar sepenuhnya bahwa anak-anak itu adalah keturunan mereka yang harus disayangi dan dikasihi. Coba sekarang, pandangi wajah anak-anak anda, lihatlah ada “wajah” anda juga dalam wajah mereka.

Kedua, Beranilah untuk Minta maaf kepada anak-anak Anda.

Sebagai orang tua, janganlah terlalu gengsi untuk meminta maaf kepada anak-anak kita jika kita terlanjur memarahi, membentak atau berprilaku kasar kepada mereka. Minta maaflah kepada mereka dan katakan kalau anda salah “maaf ya nak, bunda sudah marahi kamu, lain kali kamu yang nurut kalau bunda nasehatin”, sambil peluk mereka, Berani meminta maaf kepada mereka membuat mereka lebih nyaman dan lebih merasa kalau anda sayang dengan mereka. Sehingga anak-anak kita untuk berikutnya lebih cepat menuruti nasehat kita sebagai orang tuanya.

Ketiga, Gunakan Alpha Telepati untuk Mempengaruhi langsung Ke Pikiran Anak-anak Anda.

Kalau anda selama ini menasehati secara verbal, melalui mulut ke mulut maka anda bisa mencoba cara yang lebih mudah yaitu menasehatinya dari hati dan dari pikiran. Setelah menasehatinya secara langsung maka anda bisa mempengaruhinya melalui pikiran. “saya sudah mempraktekkan alpha telepati dari buku yang saya beli dulu mas, dan memang anak saya menjadi mudah nurutnya” kata seorang bapak yang ikut kelas AMC jakarta sabtu kemarin.

Menasehati dan membimbing anak adalah seni menjadi orang tua, karena itu dibutuhkan ilmu yang tepat dalam melakukannya. Sadarilah bahwa kita sebagai orang tua memiliki peran utama terhadap kebaikan hidup anak-anak kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun