“mas firman, saya ingin mengubah rejeki saya karena itu saya belajar AMC sebab saya baca banyak alumni yang bagus hidupnya setelah belajar AMC”, kata seorang peserta privat AMC ketika saya tanyakan apa alasannya jauh-jauh ke surabaya menemui saya. Urusan rejeki, urusan perut memang menjadi prioritas orang untuk menjalani hidup ini, karena itu hampir separuh waktu kehidupan dalam sehari kita habiskan hanya untuk mengurusi urusan rejeki ini, benar ya? banyak orang mulai bangun pagi berangkat keluar rumah, lalu pulang sudah larut malam hanya untu urusan rejeki, itu yang terjadi di sebagian besar orang saat ini. Mungkin juga termasuk anda? saya dulu termasuk juga, dulu sih tapi..ketika masih di jaman jahiliyah.
Saya dulu juga termasuk golongan orang yang berangkat jam 8 pagi lalu pulang jam 6 sore, hehe..saya baru menyadari bahwa apa yang saya dapat, uang yang saya dapat itu tergantung dari program di pikiran saya, waktu itu saya bekerja di salah satu perusahaan penyedia internet satelit di Indonesia, ketika saya mengutak-ngutik server tiba-tiba saya menyadari, eh..dapat “bisikan” sih, “kalau server aja bisa kamu program ulang tentu sama juga dengan dirimu, bukankah Tuhan sudah mengatakan tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum orang itu mengubahnya”. Saat itu saya diam, sambil merenungkan makna dari “bisikan gaib” itu.
Sebagai seorang programmer saya terbiasa melakukan programming ke berbagai perangkat telekomunikasi, tapi memang saya belum menyadari bahwa diri saya juga sama dengan perangkat itu. Sejak itulah saya melakukan re-programming kepada diri saya kepada pikiran saya. Dan alhamdulillah bisikan itu tahun 2009, setahun kemudian memang hidup saya berubah, tetap “karyawan” tetapi tidak lagi harus masuk jam 8 pagi pulang jam 6 sore. hehe..Bahkan sampai detik ini, juga masih “karyawan” tapi malah tidak harus masuk tiap hari hehe. Bahkan teman-teman seangkatan saya banyak yang bingung dan bertanya “kok bisa kamu seperti ini sekarang”.
Dari situlah saya menyadari bahwa memang diri ini butuh diprogram, sama ketika saya bertemu dengan orang-orang yang belajar AMC, saat dikelas mereka menyadari bahwa memang kondisi rejekinya tergantung dengan apa yang dipikirkan, Mungkin anda yang belum menyadari merasa aneh dengan pernyataan saya, atau mungkin ada yang protes, “tidak kok, apa yang saya pikirkan tidak sesuai dengan kenyataan”, hehe..ya wajar karena anda belum memahami PIKIRAN dengan benar. Ketika anda sudah belajar AMC, pasti anda sependapat dengan saya bahwa semua yang kita pikirkan sesuai dengan kenyataan. Termasuk urusan rejeki.
Ada yang juga bertanya saat saya diudang komunitas trader forex disurabaya “mas firman, rejeki itu kan sudah Tuhan yang ngatur sudah sesuai takaran masing-masing, ya kita pasrah saja”. Saya pun menjawab “oke, memang rejeki itu sudah diatur Tuhan, dan rejeki seseorang sudah sesuai takarannya, tapi siapa yang membuat takarannya?, yang membuat takaran rejeki itu adalah kita sendiri, program-program dalam pikiran kita yang membentuk takaran rejeki kita itu.
Sehingga harusnya kita berhenti mengeluh dengan kondisi rejeki kita saat ini, apa yang mau dikeluhkan, semuanya sudah sesuai. Yang harus kita lakukan adalah mengenali program dalam pikiran kita itu lalu mengubahnya, karena itulah kenapa saya membuat AMC (Alpha Mind Control) untuk membantu banyak orang supaya bisa mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikirannya.
Sebab memang kuncinya di Pikiran kita, begitu sudah paham benar bagaimana kekuatan pikiran itu,maka terserah anda untuk membuat bagaimana hidup anda, termasuk mengatur rejeki hidup anda. Percayalah, Tuhan itu Maha Baik, Maha Pengasih dan Maha Penyayang sehingga apa yang kita ubah dalam Pikiran kita itu juga pasti disetujui (diridhoi) oleh Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H