Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Artikel di Internet Membuat Seseorang Semakin Ketakutan

5 September 2015   11:29 Diperbarui: 5 September 2015   12:37 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kamis yang lalu saya membuat janji dengan seorang klien untuk sesi konseling dan terapi, seorang laki-laki usia sekitar 40tahun berasal dari kota Sumenep, sebut saja bapak Z . Bapak ini sudah lama sekitar sebulan yang lalu sebenarnya membuat janji, tapi karena saya harus mengatur jadwal kegiatan saya, maka baru kamis kemarin bisa bertemu. Ketika melalui telepon, bapak ini cerita bahwa dirinya merasa takut dan hidup jadi tidak nyaman, lalu minder dan selalu ada ketakutan. Saya coba tanya lewat telepon memang tidak bisa jelas, dia hanya mengatakan takut dan sudah pernah pergi ke hipnoterapis tapi hanya diajak ngobrol saja. Saya hanya sampaikan untuk membaca blog ini sebelum bertemu saya.

Ketika bertemu kamis kemarin, bapak ini cerita kalau dia merasa ketakutan sehabis membaca artikel-artikel diinternet tentang benjolan dileher, apalagi setelah kematian artis olga syahputra yang berawal dari benjolan leher. Bapak ini meraba-raba dilehernya dan ada benjolan, tapi setelah diperiksa ke dokter spesialis bukan sesuatu yang berbahaya, bapak ini tidak percaya ke dokter lalu menganalisa sendiri dengan berbekal bacaan internet, dan semua bacaan itu justru menimbulkan efek yang membuat takut bagi diri bapak Z ini. “saya merasa takut, terus lambung jadi ngga enak, mau makan malas pak firman, dulu badan saya bagus seperti pak firman, tapi sekarang jadi kurus gini. Saya kepikiran terus bacaan di internet itu”

Memang semua apa yang anda baca itu secara otomatis masuk ke pikiran anda dan mempengaruhi hidup anda, jadi hati-hatilah ketika membaca artikel, anda telusuri dulu artikel yang anda baca, apakah hasil copy paste saja atau merupakan tulisan dari pakarnya. Karena meletakkan informasi di internet sekarang begitu mudah, jadi hati-hati ya. Diawal sesi saya mengatakan ke bapak Z ini, “berapa dokter yang bapak temui, semuanya spesialis kan? Bapak sekolah dokter? Harusnya yang bapak percaya itu artikel yang tidak jelas siapa yang membuat, atau dokter yang memang sudah pakarnya pak”. Bapak ini terdiam.

Lalu saya membimbing bapak ini untuk rileks, untuk mengingat sumber kebahagiaan dalam dirinya, makin lama bapak ini terlihat mulai menangis. Lalu saya coba memberikan penyadaran kepada bapak Z ini bahwa hidup seseorang itu sebenarnya dibuat oleh dirinya sendiri, rasa takut, rasa tidak nyaman dan semua rasa-rasa itu hadir karena dibuat sendiri oleh orang itu. Perlahan, saya berikan sugesti-sugesti untuk membuat bapak ini menyadari betul siapa dirinya, dan begitu sesi selesai bapak Z ini langsung teriak, “YES, saya bahagia dan sehat sekarang”

Dari yang awalnya bertemu saya tadi lemas, wajah yang suram, terlihat tanpa semangat. Begitu selesai sesi itu, bapak Z ini menjadi “heboh”, sambil teriak-terika YES, YES, “saya menemukan kembali diri saya pak firman, saya sadar sekarang, hidup saya ada ditangan saya”.

Banyak artikel yang tersimpan di internet, kita harus selektif dalam membacanya, banyak artikel yang ditulis tanpa sumber, tanpa kejelasan dan tanpa proses ilmiah. Sering saya bertemu klien yang datang ke saya, mengalami ketakutan dan mengalami “masalah” hanya karena membaca artikel di internet, baik itu tentang penyakit, tentang keuangan. Termasuk juga ketika di kelas Alpha Mind Control (AMC), saya banyak bertemu peserta yang memiliki pemahaman yang salah tentang PIKIRAN karena membaca artikel-artikel yang memang salah dan terkesan njlimet, dibuat oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab yang hanya mengcopy-paste dari banyak sumber tanpa dicek dulu kebenarnya.

Hati-hati ya membaca sebuah artikel, jagalah PIKIRANmu dari sumber-sumber yang bisa mengganggu kerja PIKIRANmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun