Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebuah Rahasia dalam Membuat Impian agar Cepat Terwujud

11 September 2013   13:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dalam kelas pelatihan Alpha Mind Control di Makassar hari Minggu kemarin, ada seorang bapak peserta pelatihan yang mendekati saya seusai pelatihan, yaitu di waktu petang. Karena memang pelatihan AMC biasanya dimulai pukul 9 pagi sampai 6 sore, bapak ini berkata sesuatu ke saya “mas firman bisa saya minta waktu untuk mengobrol sebentar?”, saya pun mengiyakan sebab memang sudah kebiasaan pasti ada yang meminta waktu sehabis pelatihan. Itulah bedanya kelas privat dan reguler, kalau reguler pesertanya banyak sehingga merasa susah untuk konsultasi pribadi, sedangkan jika privat dapat lebih leluasa menyampaikan keluhan dan masalah pribadi sehingga saya juga lebih fokus kepada masalah anda.

Bapak tadi pun, memulai obrolannya, “mas, saya serasa terlahir kembali sehabis mengikuti pelatihan ini karena saya sekarang benar-benar tahu dimana kesalahan-kesalahan saya selama ini, sehingga membuat impian-impian saya belum terwujud, kok bisa ya mas firman tadi menjelaskan seperti itu, selama ini saya belum dapat ilmu-ilmu tadi, padahal ya saya sering berdoa sesuai tuntunan teman-teman ustad, saya juga sudah membuat dream book mas, tapi ya satupun tidak ada yg terwujud he.he..tapi setelah pelatihan AMC ini saya benar-benar menjadi tahu mas, kenapa semua itu terjadi, saya jadi menyesal kenapa baru ketemu AMC sekarang?”

Anda mungkin juga pernah belajar untuk membuat impian, entah itu melalui pelatihan, ataupun membaca dari buku.Setahu saya yang sering melakukan pembuatan impian adalah distributor MLM, ya  kan?ayo ngaku..anda dipaksa membuat dream book kan yang ditempel-tempeli gambar-gambar yang anda mau. Benar kan? Saya pun dulu melakukannya, untuk anda ketahui saya masuk ke dunia MLM sejak kelas 2 SMP, sampai perkuliahan, jadi dibilang khatam MLM..he.he..Tapi dream book itu seperti hanya sebuah hiasan saja, satupun tidak ada yg saya dapat, karena saya memasang gambar mobil jaguar, kapal pesiar, pesawat pribadi, rumah mewah. Saya berpikir waktu itu, apa yang salah ya dengan dream book ini?

Selepas kuliah, saya tertarik dengan sebuah buku karya DR.J.MURPHY yang menceritakan keajaiban pikiran, lalu saya mulai menekuni dunia pikiran ini, saya coba kontak dengan DR.J.MURPHY untuk konsultasi lebih dalam. Dari pembelajaran dengan beliau itu, saya menemukan sebuah Rahasia, kenapa impian saya itu tidak terwujud, semakin tertarik saya untuk menekuni dunia pikiran ini. Saya mulai mengingat-ingat lagi perjalanan hidup saya. Sempat ketika saya belajar menjadi santri virtual di pondok pesantren daarut tauhid bandung, mentor sekaligus guru spiritual saya aa’gym sering mengatakan, “semua masalah jawabannya ada dalam dirimu, pimpinlah dirimu”

Anda ingin tahu apa rahasia itu? Ketika anda membuat impian, seringkali anda hanya melihat contoh-contoh impian orang lain disekitar anda, atau seringkali impian yang anda buat adalah hasil paksaan dari orang lain, bisa dari istri, bisa dari orang tua atau dari upline-upline anda, ya kan? Anda membuat impian berdasarkan kacamata orang lain, bukan kacamata diri sendiri. Maka akibatnya banyak dari “virtual” anda menolak untuk mewujudkannya, otomatis Tuhan pun juga menolaknya. Karena anda membuat impian, tanpa berkompromi atau tanpa berkonsultasi dulu dengan “sahabat-sahabat virtual” dalam diri anda. Anda lebih mempercayai sosok di luar diri anda untuk anda tanyakan tentang impian. Maka gagal lah impian itu.

Tetapi, jika impian itu sesuai dengan kacamata anda, lalu anda mengkonsultasikannya kepada “sahabat-sahabat” dalam diri anda  maka  impian itu pasti terwujud sesuai dengan harapan anda. Karena itulah saya membuat konsep “sahabat virtual” yang sebenarnya adalah perwujudan dari diri kita sendiri yang dapat kita tanyakan dan konsultasikan. Jadilah mulai sekarang mulailah mengenali lebih dalam diri anda, semua bagian dalam diri anda agar saling membantu untuk mencapai IMPIAN anda, APAPUN itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun