Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Persiapan Memasuki Bulan Ramadhan

30 Juli 2011   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marhaban ya Ramadhan....Selamat Datang Bulan Penuh Rahmat...Penuh Pahala Berlipat Ganda....

Ya..besok lusa, kita umat muslim di Indonesia dan Dunia kembali memasuki suatu bulan yang sangat ISTIMEWA, bulan Ramadhan. Mengapa bulan Ramadhan dijadikan sebagai bulan yang ISTIMEWA, Allah memberikan Nilai Kebaikan yang berlipat di Bulan Ramadhan, sampai 700x lipat, kalau mau menghitung sih :-). Itu janji Allah yang PASTI DIBERIKAN.

Ada sebuah hadits Nabi yang menjelaskan keutamaan bulan ramadhan:

Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu bahwasanya Nabi bersabda: “Ummatku telah diberi lima hal yang belum pernah diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya ketika bulan Ramadhan: 1) Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari pada minyak kesturi di sisi Allah, 2) Para Malaikat beristighfar untuk mereka hingga berbuka, 3) Allah memperindah Surga-Nya seiap hari, seraya berfirman kepadanya: “Hampir-hampir para hamba-Ku yang shalih akan mencampakkan berbagai kesukaran dan penderitaan lalu kembali kepadamu,” 4) Syaithan-syaithan durjana dibelenggu, tidak dibiarkan lepas ssepeerti pada bulan-bulan selain Ramadhan, 5) Mereka akan mendapat ampunan di akhir malam.” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu terjadi pada malam Lailautl Qadar?” Beliau menjawab, “Bukan, namun pelaku kebaikan akan disempurnakan pahalanya seusai menyelesaikan amalanya.”

Maka dalam bulan yang penuh Ampunan ini, ada ibadah UTAMA yang WAJIB dijalankan oleh umat Islam yaitu PUASA di siang harinya. PUASA, dalam arti bahasa adalah menahan makan dan minum, tetapi dalam arti lebih luas adalah menahan hawa nafsu apapun juga. Nafsu artinya keinginan, kita harus belajar menahan keinginan selain keinginan beribadah kepada ALLAH. Keinginan untuk makan enak, keinginan untuk berhubungan intim, keinginan untuk merokok, keinginan untuk tertuju kepada dunia. Maka dari itu, perlu persiapan khusus untuk memasuki bulan suci tersebut. Masih ada sisa 2 hari (sabtu-minggu ini) untuk melakukan melakukan persiapan memasuki bulan penuh MANFAAT.

1. Persiapkan target Ibadah Anda dalam bulan Ramadhan ini, contohnya : Membaca Alquran 1juz per hari, shalat tarawih di 30 masjid yang berbeda, anda bisa membuat target-target itu.

2. Persiapkan "senjata" untuk mencapai target tersebut, misalnya alquran, dana khusus untuk biaya ibadah selama ramadhan.

3. Jika sudah, anda pejam mata, dan bayangkan anda memasuki bulan ramadhan dan melakukan semua target-target ibadah anda. Bayangkan anda melakukan dengan khusuk, munculkan rasa dri kegiatan ibadah itu, bayangkan anda memasuki sebuah bulan yang penuh dengan bimbingan, tempaan dan ilmu baru.

4. Coba ucapkan kalimat berikut dalam pikiran anda, "Seandainya ramadhan ini menjadi ramadhan terakhir saya, apa yang harus saya dapatkan dalam ramadhan tahun ini??", ucapkan berulang-ulang dalam hati anda

5. Buka mata anda, tarik napas yang panjang..tahan...dan lepas perlahan...tanamkan anchor baru dalam diri anda, "Ramadhan tahun ini harus 5x lebih baik dari tahun kemarin", anda bisa mengganti sendiri berapa kali lipat yang ingin anda raih.

Tips diatas adalah persiapan secara rohani, memberi nilai baru ke pikiran bawah sadar anda untuk mempersiapkan memasuki bulan ramadhan. Juga perlu diperhatikan adalah persiapan fisik, :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun