Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang teman lama waktu saya SMA. Dia ingin bertemu saya karena melihat profi saya di BBM sebagai pakar pikiran dan ada account twitter saya yang bertuliskan @ahli_hipnotis. Teman saya ini bertemu saya di kantor wahana sejati. Begitu sampai di kantor wahana sejati, teman saya harus menunggu sebentar sebab saya memang ada janji dengan klien yang ingin konsultasi tentang kehidupan dia. Akhirnya saya temui juga teman saya ini, dia tadi diruang depan sempat membaca brosur saya tentang pelatihan hipnotis dan pelatihan kekuatan pikiran (Alpha Mind Control). Lama tidak bertemu dengan teman saya ini, dia bicara ke saya, kamu kan orang ilmiah nih, pinter juga dan juga dosen kan?. Kok bisa lari ke jurusan hipnotis, gimana ceritanya?
Hehe..saya hanya tertawa saja mendengar ungkapan dia itu. Saya pun menjelaskan, “Lha memang hipnotis itu ilmiah, alpha telepati juga ilmiah, ilmu2 mistik lainnya juga sebenarnya ilmiah kok, kalau kamu mau belajar AMC maka disitu sudah lengkap semua tentang ilmu yang selama ini dimasyarakat dianggap aneh”. Teman saya ini sekarang bekerja sebagai staff marketing dari perusahaan investasi valas di surabaya, dia berminat untuk mempelajari kekuatan pikiran untuk mempengaruhi semua calon nasabahnya. Dia pun bertanya, “fir, apa ngga bahaya tuh belajar hipnotis, nanti malah tersesat dan susah matinya, kalau aku tahu hipnotis itu ngeri gitu,”. Kembali dengan senyuman saya menjawab “coba deh lihat aku, aku mengerikan atau ngga?, aku tetap baik2aja kan,”.
Persepsi berbahaya, ngeri dan menakutkan memang masih tersimpan di benak kebanyakan masyarakat indonesia. Kesalahan persepsi yang memang sejak ada dari dulu, sudah mendarah daging kayaknya hehe. Bahkan ada beberapa praktis hipnotis yang membuat perbedaan antara hipnotis modern dan hipntis tradisional, wah ini menurut saya malah tambah membuat bingung Saya kadang sering mendapat telepon, “mas saya mau belajar hipnotis tradisional?” saya tanyakan ke orang ini, maksudnya apa. Lalu dia menjawab “saya pernah ikut pelatihan hipnotis modern, dan saya tidak bisa,saya mau yang langsung diisi ilmu lalu langsung bisa”, Dari sini saya melihat,kayaknya yang ngajar deh ini yang salah kalau masih persepsi ini yang melekat.
Bahkan pengajarnya juga mengatakan kalau itu hipnotis tradisional. Saya pun menjelaskan ke orang yang menelpon saya ini. “Hipnotis itu ya satu pak, mungkin yang mengajar bapak belum begitu paham sehingga mengatakan ada perbedaan, kalau bapak belajarnya ke dukun,spirtual,paranormal maka bapak disuruh melakukan ritual2,padahal yang tetap aja kuncinya harus berbicara pak, kalau bapak ingin mempengaruhi orang tanpa berbicara maka bapak belajar alpha telepati aja”.
Mengatakan HIPNOTIS berbahaya, lalu pemisahan antara hipnotis modern dan tradisional ini disebabkan karena kurang pahamnya seseroang tentang Hipnotis, tentang PIKIRAN BAWAH SADAR, sehingga muncul persepsi seperti ini. Sebuah ilmu, apapun ini sejatinya adalah netral, tergantung siapa yang berada dibalik ilmu itu. Saya sebagai praktis telekomunikasi, yang paham benar ilmu teknik telekomunikasi juga bisa melakukan kejahatan misalnya menyadap sambungan telepon, lalu masuk ke database perbankan, kemudian mengubah sistem security. Lalu apakah lantas dikatakan ilmu teknik telekomunikasi itu salah dan berbahaya? Tentu tidak kan.
Sama dengan HIPNOTIS, kalau teknik2nya digunakan oleh orang yang memang jahat maka bisa menjadi suatu yang berbahaya, muncullah gendam, penipuan melalui telepon, sms dsb. Begitu juga dengan ilmu KEKUATAN PIKIRAN,ALPHA MIND CONTROL, bisa berbahaya juga, tergantung pengguanya. Nah, kalau anda merasa orang baik maka anda juga perlu belajar agar banyak orang baik yang mempelajarinya dengan benar dan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H