Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ilmu Membelah Diri ala Prabu Siliwangi Itu Ajaib

26 Desember 2014   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:25 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil menikmati makan siang di sebuah restoran cepat saji di surabaya, menyempatkan menulis artikel yang berhubungan dengan obrolan saya dengan seorang staf yang saja ajak makan siang hari ini. Staf saya ini saya ajak karena hari ini saya harus mengunjungi sebuah “access point” untuk melakukan maintenance jaringan yang koneksinya buruk beberapa hari ini. Setelah selesai melakukan pengecekan jaringan, langsung deh saya ajak berhenti untuk makan siang, nah ketika sedang makan siang tiba-tiba ada seseorang bapak yang menghampiri saya sambil mengulurkan tangannya lalu berkata “pak firman ya, wah..lagi makan siang nih pak”. Sambil menyalami bapak ini saya pun menjawabnya, “pak budiono ya..gimana kabarnya pak?”

Bapak ini adalah seorang alumni AMC sekitar 5 bulan yang lalu kayaknya di bulan Juli 2014, bapak ini duduk sebentar bersama saya lalu menceritakan pengalamannya selama ini dalam menerapkan metode AMC dalam kehidupannya sehari-hari, bapak ini memiliki bisnis restoran di surabaya dan juga sebagai PNS di salah satu instansi pemerintah propinsi. Beliau bercerita bahwa setelah mengenal AMC dia merasa memiliki banyak diri yang bisa bertugas masing-masing. “pak firman, saya benar-berterima kasih dengan ilmu ini, saya rasa bapak memberikan ilmu dengan sangat murah pak, ketika saya memahami AMC maka saya bisa membelah diri seperti prabu siliwangi yang saya idolakan, ketika saya sedang dikantor maka urusan di restoran juga bisa beres dan lancar, benar-benar ajaib pak, dan saya kagum dengan cara pak firman yang mengajarkan dengan sederhana,mudah dan santai. Oh ya pak, saya pengen gabung di grup facebook ya pak, saya baru dibuatkan facebook sama anak saya, maklum sudah tua gak pake facebook pak” sambil tertawa lepas bapak ini bercerita.

Saya pun menyahuti obrolan ini, “hehe, gampang kan pak jadi prabu siliwangi yang membelah diri jadi banyak, kan bapak waktu itu dikelas yang semangat bilang kalau ilmu AMC ini ilmunya prabu siliwangi hehe”. Bapak ini pun menjawab “iya pak, AMC ini ilmu yang mahal sebenarnya sebab kalau dengan cara tradisional membutuhkan banyak pengorbanan baik dalam waktu dan materi, puasanya dan maharnya kan mahal pak, tapi pak firman ngajarnya hanya 1 hari dan tuntas semua, ini yang saya suka dari pak firman dibandingkan orang lain yang ngaku2 ngajar pikiran tapi dia tidak paham, oke pak firman saya duluan ya, soalnya sudah dari tadi saya disini hehe”, bapak ini izin pamit meninggalkan saya. Sambil bersalaman saya bicara kebapak ini “hehe..saya bukan seperti mereka pak, saya bukan dukun, saya juga bukan spiritual,bukan paranormal seperti mereka, saya akademisi, saya juga orang ilmiah telekomunikasi, lha ini saya baru benerin jaringan hehe. Saya hanya kasihan melihat bangsa ini diberikan pemahaman yang aneh, pemahaman yang susah, pemahaman yang berbelit tentang PIKIRAN, tentang kekuatan diri, padahal semuanya mudah dan sederhana.

Ilmu membelah diri seperti prabu siliwangi sebenarnya hal yang mudah dan simpel jika kita memahami dengan benar, saya membuat metode AMC (Alpha Mind Control) hasil dari eksperimen yang memang saya kerjakan sendiri, saya mencoba ke diri saya untuk melakukan “pembelahan diri” dengan memiliki berbagai fungsi. Bahkan staf saya yang sekarang didepan saya juga kaget dan bertanya, “kok bisa ya pak firman menjadi banyak fungsi gitu, jadi dosen, memberikan training AMC, manager NOC (Network Operation Center) juga, bahkan konsultan IT juga, konsultan pikiran, apa gak pusing pak?”. Saya pun menjelaskan ke staf saya itu, “diri kita ini luar biasa, kalau kita bisa membagi-bagi diri, melakukan pembelahan diri dengan benar maka semua fungsi itu bisa kita lakukan. Coba lihat laptop ini, dalam suatu waktu bisa membuak banyak page, bisa membuka banyak aplikasi, hebat kan?masak kita kalah ama laptop ini, yang menciptakan laptop ini kan manusia, seharusnya manusia lebih hebat dari laptop ini, benar kan?”

Dalam kelas AMC memang saya mengajarkan sampai ke tahap ilmu membelah diri ini, dibagian akhirnya sih sebab saya ingin membimbing orang sesuai prosedur dari pengenalan dasar sampai ke atas sehingga membuat orang dengan mudah memahami PIKIRANnnya. Saat saya mengakhiri artikel ini, saya harus mengatakan terima kasih kepada “salah satu diri saya” yang membisiki saya untuk menulis artikel ini, hehe..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun