Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Makna “Pengisian Ilmu” yang Sesungguhnya

8 Januari 2015   19:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“wah, ternyata ilmu saya dulu salah ya pak firman, dulu saya harus diisi dulu oleh guru saya baru bisa memunculkan energi dan mendeteksi benda hilang seperti ini, tapi sekarang gak pake diisi ya pak hahaha..mudah ternyata ya pak jadi sakti”, ungkapan seorang bapak yang mengikuti kelas platinum AMC di hari kedua tadi siang. Bapak ini sebelum belajar AMC (alpha mind control) sudah lebih dulu belajar berbagai ilmu yang bertujuan untuk membuat sakti, tapi menurut beliau dengan proses yang rumit, harus puasa, bahkan sampai bertahun-tahun, juga harus melalui proses pengisian oleh gurunya. Nah, proses pengisian ini yang tadi menjadi pembahasan saya dengan bapak ini. Saya jadi teringat dulu ketika masih di zona jahiliyah, juga begitu “akrab” dengan proses pengisian ilmu seperti ini.

Saya jadi teringat..dulu… ketika saya mau pergi meninggalkan rumah orang tua di kota Bangkalan,Madura untuk melanjutkan kuliah ke STTTelkom di Bandung, disuruh orang tua untuk diisi dulu oleh seorang “guru spiritual”, lalu katanya agar aman dan selamat saja di tanah orang hehe, ya saya manut saja namanya juga disuruh orang tua. Waktu itu saya mengiyakan saja, karena menurut saya itu tandanya orang tua saya mendoakan saya, dan doa orang tua adalah yang utama, mungkin caranya saja yang kurang tepat. Proses pengisian yang saya alami pertama waktu itu ya disuruh duduk lalu si guru spiritual ini menempelkan kedua tangannya ke punggung saya sambil melafalkan bacaan. Lalu berkatalah si guru ini ke saya, “udah dik, kamu sudah saya lindungi, sudah saya pagari jadi aman dan selamat ditanah orang” hehe.

Saya hanya mengamini saja, memang sejak kecil saya terkenal suka protes dengan hal-hal seperti ini dan selalu bertanya sampai detil, bahkan guru-guru saya disekolah juga sampai kewalahan atas keingintahuan saya. Pengisian ilmu dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan beraroma mistis, sebab selama ini yang dimaksud dengan pengisian ilmu adalah meletakkan kedua tangan dipunggung atau di tangan atau didada, lalu ada dua orang yang satu sebagai pemberi ilmu dan yang satunya penerima ilmu, lantas si pemberi ilmu mengatakan “saya ijazahkan ilmu ini kepadamu dan sekarang kamu juga sama dengan saya”, biasanya seperti ini kalimatnya kan.
pengisian-ilmu-kebal

Saya dari dulu begitu mendengar istilah pengisian ilmu, selalu ingin tahu, dan semua yang pernah saya datangi pasti memberikan pemahaman yang sama seperti diatas. Pemahaman ini yang saya ingin benarkan, kalau pengisian ilmu itu hanya seperti itu, bukankah itu pemberian sugesti saja dan orang yang katanya diisi lalu menyetujui dan mengiyakan maka pikirannya bekerja deh sesuai sugesti yang diberikan. Benar kan? lantas dimana ilmunya?apa yang diisikan?
Kalau saja kita mau lepas dari aroma2 mistis, arti dari pengisian ilmu adalah proses belajar, sama halnya dengan belajar matematika di sekolah sampai anda bisa berhitung dengan benar, belajar bahasa inggris sampai bisa membaca dan bicara bahasa inggris, belajar di bangku kuliah sampai bisa menerapkanya dikehidupan, inilah makna pengisian ilmu sebenarnya dan ilmu itu tidak pernah bisa hilang, tidak pernah bisa diambil oleh gurunya. Jadi sebenarnya, kita semua sudah mengalami proses pengisian ilmu yaitu ketika belajar kan. Lalu kenapa mencari proses pengisian ilmu yang lain, dimana sejatinya bukan pengisian ilmu tapi hanya pemberian sugesti alias pemberian saran. Untuk memahami lebih dalam tentang sugesti, maka anda bisa membuka www.kekuatansugesti.com.

Inilah tujuan saya membuat metode AMC (Alpha Mind Control), untuk meluruskan banyak pemahaman yang kurang tepat di masyarakat, salah satunya ya pengisian ilmu, dalam kelas AMC yang ada adalah “belajar”, sehingga tidak ada proses pengisian ilmu yang duduk bawah, pejam mata, meletakkan telapak tangan dan sebagainya yang mungkin banyak ditemui di program pelatihan pikiran,energi, metafisika lainnya. Karena memang makna pengisian ilmu sesungguhnya adalah proses “belajar”. yaitu untuk mendapatkan sebuah pemahaman tentang sesuatu hal. Karena AMC adalah ilmu untuk mengenali,mengontrol dan memaksimalkan pikiran maka pengisian ilmunya ya sampai anda “paham” apa itu pikiran sehingga bisa menggunakannya untuk kemajua dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun