Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Harus Melepaskan Logika? Apa yang Salah?

19 Februari 2015   18:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:53 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logika, apa sebenarnya makna dari kata ini. Seringkali kata “logika” disalahkan oleh banyak orang. Bahkan saya sering mendapat “protes” dari banyak orang, biasanya mereka protesnya melalui sms atau facebook,”mas firman ini orangnya mengedepankan logika, gak semua bisa dilogikakan”. Ada lagi, “anda hanya berkutat logika hanya menggunakan pikiran tapi tidak menggunakan hati”. Hmm..apa lagi ya, “mas, apa yang mas firman ajarkan di AMC itu kelihatannya tidak masuk akal, juga tidak logika”. Bahkan barusan saya mendapat inbox di facebook “Bukannya kita harus melepas logika untuk hidup sukses dan bisa mengenali Tuhan”. Tuh kan, kata “logika” disalahkan. Padahal yang menyalahkan kayaknya tidak paham apa “logika” itu?, Karena ketika saya menanyakan balik ke mereka itu, tentang makna logika, mereka langsung diam dan tidak menjawab. Bagaimana dengan anda?

Saya yakin anda juga pasti sering membaca tulisan atau artikel atau mungkin buku, atau nasehat dari seseorang yang mengharuskan anda membuang logika, atau tidak menggunakan logika ketika ingin berhasil dalam hidup. Bahkan ada sebuah orang yang mengirim sms ke saya bahwa untuk mengenal Tuhan harus melepaskan logika. Melepas Logika??, saya analogikan seperti ini, anda sekarang menggunakan baju kan? kalau anda sekarang membaca tulisan saya sambil tidak memakai baju ya urusan lain hehe. Kalau anda memakai baju, lalu saya suruh melepaskan baju. Tentu anda bisa kan? karena anda tahu apa itu baju, benar kan?

Lalu, kalau disuruh melepas logika? apa yang dilepas? ayo apa yang dilepas?hehe..aneh kan. Saya sering menulis, bahwa banyak orang di Indonesia menulis sesuatu tapi tidak memahami makna dari apa yang ditulis. Ini sama persis dengan beberapa mahasiswa yang menulis tugas akhir, ketika baru bimbingan ke saya, saya hanya menanyakan pengertian dari apa yang ditulis, eh jawabannya “ini copy paste pak” hehe. Sedih melihat orang yang (katanya)memberikan “training”,(katanya) memberikan seminar, tetapi tidak memahami apa yang disampaikan. Kalau anda menganggap saya orang yang selalu menggunakan logika, maka jawabannya iya, sebab logika adalah isi dari pikiran, dan pikiran adalah karunia TUHAN. Jadi kalau selalu menggunakan logika, itu artinya mensyukuri yang TUHAN Berikan.

Logika sebenarnya memiliki makna sebagai “aturan”, aturan yang bekerja dalam diri kita. Contoh gampang adalah, kalau anda lapar maka harus makan. Ini adalah logika yang sudah tersimpan dalam diri anda. Dan logika ini yang menjadi sebuah program untuk terjadi dalam kehidupan kita. Selama manusia itu hidup pasti berdasarkan sebuah LOGIKA, lalu kalau disuruh dilepas logikanya, artinya saat meninggal dong. Di kelas AMC (Alpha Mind Control), saya sering menemukan “kesalahan” logika yang terkadang tidak disadari selama ini, tetapi sudah tertanam dalam diri seseorang, logika-logika yang memiskinkan, logika-logika yang menyusahkan dan banyak lagi. Inilah yang membuat saya ingin bertemu dengan anda untuk memahami AMC, karena saya ingin mengenali logika-logika dalam PIKIRAN anda, kalau hanya melalui buku panduan jarak jauh kan tidak bisa bicara dan bertukat logika hehe..

Saya lebih suka kata mengupdate logika, daripada melepas logika atau membuang logika. Maaf, buat teman-teman yang selama ini suka mengatakan melepas logika atau membuang logika, mungkin anda belum memahami dengan benar makna dari “logika”. Bahkan saya sering diajak berdebat tentang AMC, tentang kekuatan pikiran, banyak orang yang belum belajar AMC selalu mengatakan materi2 dalam AMC tidak masuk logika. Ya saya hanya menjawab “logika siapa yang tidak masuk, logikamu dengan logika saya kan berbeda”. Untuk mengubah hidupmu menjadi lebih baik, lebih kaya, lebih sukses bukanlah dengan membuang logika atau melepas logika, Tetapi dengan mengubah logikamu, mengubah persepsimu, mengubah PIKIRANmu.

Atas dasar inilah saya membuat metode AMC (Alpha Mind Control), sebagai jalan untuk mengenali, mengontrol dan memaksimalkan PIKIRAN setiap manusia yang masih membutuhkan perubahan dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun