Mohon tunggu...
Ai Oti Kartika
Ai Oti Kartika Mohon Tunggu... Guru - Hidup sederhana

Saya seorang muslimah yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gawai vs Telepon Duduk

30 Januari 2020   20:43 Diperbarui: 30 Januari 2020   20:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.dreamstime.com/

Sementara itu

Sebuah telepon duduk tua yang sedikit kusam

Tersenyum simpul melihat ulah si pongah

Dia berkata

"Anak muda, aku sudah ada jauh sebelum kamu ada

Aku sudah cukup banyak makan asam garam kehidupan

Janganlah kau sombong dengan keadaanmu sekarang

Karena roda kehidupan tak kan berhenti berputar

Gawai yang pongah pun terdiam

Merenung

Mencoba mengais arti dari ucapan telepon duduk tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun