Mohon tunggu...
Ahlan Mukhtari Soamole
Ahlan Mukhtari Soamole Mohon Tunggu... Ilmuwan - Menulis untuk menjadi manusia

Perjalanan hidup ibarat goresan tinta hitam yang mengaris di atas kertas maka jadilah penah dan kertas yang memberikan makna bagi kehidupan baik pada diri, sesama manusia dan semesta dan Ketekunan adalah modal keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaknai Cinta

27 Mei 2021   07:53 Diperbarui: 27 Mei 2021   08:00 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memandang kesejukan membahagiakan dedaunan, sepoi angin menyelimuti rumah, uap kopi memanas membakar jiwa memberontak, mendinginkan suasana dalam cinta, ketika mata memandang keindahan dirinya, menambah kesegaran meski dia hanya sebentar, tak ada lagi suara, diam mendekap di sudut, meja, kursi takut kehilangan dirinya. Mata dunia memesona menyejukkan. Tat kala resapi semesta dengan kebahagiaan, diawali keluhuran memaknai cinta dan kedamaian. Senyuman kosmik kau edarkan seperti menabur bintang di ruangan semakin terang gejolak  cinta meski telah tiada kita pernah bersemi dalam kesejukan memaknai cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun