Mohon tunggu...
Ahlan Zulfakhri
Ahlan Zulfakhri Mohon Tunggu... Praktisi Maritim -

Naval Architecture, Pendiri APMI, Praktisi maritim , ahlanzulfakhri.blogspot.com, www.pemudamaritim.com www.apmi.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Buku 28 Gagasan Kritis Pemuda Maritim, Mengisi Kekosongan Gagasan

12 November 2015   10:11 Diperbarui: 25 Desember 2015   16:17 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Cover Buku 28 Gagasan Kritis Pemuda Maritim"][/caption]Pembangunan maritim indonesia menjadi topik yang hangat dibicarakan. Mulai dari konsepsi Tol Laut sampai kesangupan Indonesia menjadi poros Maritim dunia lima tahun mendatang. Sayangnya opini yang disampaikan berbagai pihak tidak berorientasi pembangunan maritim yang substansial, melainkan memiliki latar belakang politik. Meskipun tidak bisa dihindari politik merupakan alat untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut.

Maritim sesaat menjadi primadona baik dari pemberitaan maupun opini. Media beramai-ramai mengangkat berita maritim, dari penembakan kapal asing sampai kasus pelindo II. Ketika opini diangkat oleh tokoh-tokoh nasional, lantas bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan maritim? Apakah turut masuk dalam pusaran politik praktis prokontra atau membentuk poros sendiri menggunakan gagasannya?

Dari latar belakang tersebut terbitnya buku 28 Gagasan Pemuda Maritim. Mengisi kekosongan gagasan dan menjadi pemantik pemuda dalam berperan membangun maritim Indonesia. Melihat dari sudut pandang pesismis memang pemuda belum memiliki pengalaman yang cukup, bahkan tidak sedikit yang hanya menggunakan asumsi atau bahkan teks book yang terkadang jauh dengan kenyataan. Namun, yang perlu dingat bahwa pemuda memiliki kemurnian gagasan dalam menyampaikan pendapat.

28 Gagasan Pemuda Maritim yang di gagasan oleh APMI (Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia) menjadi sebuah contoh masih adanya ruang bergerak pemuda untuk membangun maritim Indonesia. Pemuda memiliki semangat dan idealisme yang sampai saat ini menjadi kelebihan pemuda. Inilah yang ingin ditunjukan oleh APMI bahwa dengan dikumpulkannya gagasan kemudian di dokumentasikan menjadi sebuah referensi untuk membangun maritim indonesia.

Pemuda merupakan kelompok yang minim materi namun, kaya ide dan gagasan. Substansi ini yang ingin diberikan secara umum kepada para pemuda untuk dapat berkarya dengan bentuk sederhana namun, tetap bermanfaat. Semoga tindakan positif ini mendapatkan ruang bagi masyarakat untuk tetap memiliki harapan terhadap pemuda indonesia.

link pemesanan buku:

http://www.leutikaprio.com/produk/111132/kumpulan_artikel/15111260/28_gagasan_kritis_pemuda_maritim_peran_pemuda_dalam_membangun_bangsa_maritim_indonesia/15107104/asosiasi_pemuda_maritim_indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun